Oleh Komunitas Aleut Catatan ini sebenarnya sudah selesai ditulis dua bulan lalu, tapi baru sempat diunggah sekarang. Beberapa hari lalu, seorang kawan di Komunitas Aleut mengirimkan sebuah video yang menampilkan rekaman sebuah sumur yang terletak di lahan kosong bekas bangunan Palaguna. Sumur itu dipagari dan diberi papan penanda bertuliskan Cagar Budaya. Video itu menimbulkan reaksi … Lanjutkan membaca Catatan Perjalanan Momotoran Sumur Bandung
Sumur Bandung
Takdir Tujuh Sumur
Oleh: Ariyono Wahyu Widjajadi (@A13xtriple) Salah satu pertimbangan bagi orang tua dahulu dalam menentukan pilihan tempat bermukim adalah ketersediaan sumber daya alam berupa air. Dikisahkan penentuan lokasi ibu kota beberapa kabupaten di Tatar Priangan sangat mempertimbangkan keberadaan mata air yang dikiaskan sebagai tempat berkumbangnya badak putih (paguyangan badak putih). Sumber Air dan Pusat Pemerintahan Sebagai … Lanjutkan membaca Takdir Tujuh Sumur
Ngaleut Kampung Warna Cibunut
Oleh: Hendi "Akay" Abdurahman (@akayberkoar) Beberapa orang meyakini, pertemuan dan ide-ide cemerlang kerap hadir di cafe-cafe di tengah kota. Obrolan ngalor-ngidul untuk menghasilkan sesuatu yang berujung pada satu tujuan yang sama diharapkan akan membuat satu perubahan besar. Lalu, bisakah pertemuan dan ide-ide itu lahir dari obrolan di gang-gang kecil? Saya melihat sekumpulan orang di depan … Lanjutkan membaca Ngaleut Kampung Warna Cibunut
Sejarah Bahasa Sunda dalam Kebudayaan Cetak
Oleh: Irfan Teguh Pribadi (@irfanteguh) Perkembangan bahasa Sunda sampai bentuknya yang sekarang ini tidak bisa dilepaskan dari peran orang-orang Belanda. Atau, menurut Mikihiro Moriyama dalam buku Semangat Baru; Kolonialisme, Budaya Cetak, dan Kesastraan Sunda Abad ke-19, bahasa Sunda dalam sejarahnya “ditemukan”, “dimurnikan”, dan “didayagunakan” oleh orang kolonial. “Kaum cendekiawan Belanda yang berstatus pejabat pemerintah kolonial, penginjil, dan partikelir … Lanjutkan membaca Sejarah Bahasa Sunda dalam Kebudayaan Cetak