Henk v.d. Meer dari Tanara, Malabar

Van der Meer dan Sukarno. Arsip Yayasan Teh dan Arsip Keluarga Hindia Belanda, Van der Hucht dkk (SITFA). Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan dari “Arsitek Rumah Bosscha” dua tahun lalu. Rasa penasaran tentang Rumah Bosscha akhirnya menemukan jawaban melalui tesis magister Wijnt van Asselt Herinneringen bij de thee (2021). Ia menelusuri dinamika antara budaya ingatan … Lanjutkan membaca Henk v.d. Meer dari Tanara, Malabar

Pendirian Lembaga untuk Orang Buta di Bandung (Het Blinden-Instituut/Wyata Guna)

Oleh: Aditya Wijaya Tulisan ini untuk melengkapi apa yang sudah pernah ditulis oleh rekan-rekan saya terdahulu di Komunitas Aleut. Dapat dibaca di sini dan di sini. Vereeniging tot verbetering van het Lot der Blinden in Nederland en zijne Koloniën Jauh sebelum tahun 1900 di Amsterdam, Belanda, sudah ada sebuah perkumpulan yang hirau pada keadaan orang … Lanjutkan membaca Pendirian Lembaga untuk Orang Buta di Bandung (Het Blinden-Instituut/Wyata Guna)

Catatan Perjalanan Momotoran Sumur Bandung

Oleh Komunitas Aleut Catatan ini sebenarnya sudah selesai ditulis dua bulan lalu, tapi baru sempat diunggah sekarang. Beberapa hari lalu, seorang kawan di Komunitas Aleut mengirimkan sebuah video yang menampilkan rekaman sebuah sumur yang terletak di lahan kosong bekas bangunan Palaguna. Sumur itu dipagari dan diberi papan penanda bertuliskan Cagar Budaya. Video itu menimbulkan reaksi … Lanjutkan membaca Catatan Perjalanan Momotoran Sumur Bandung

Bandoengsche Kunstkring, Bagian-3: Anna Pavlova, The Dying Swan

Irfan Pradana Terlalu ceroboh jika melewatkan nama ini dalam riwayat perjalanan Bandoengsche Kunstkring. Kebesaran namanya kala itu menjadi incaran berbagai negara. Tiket pertunjukannya di Eropa selalu habis meskipun dibandrol dengan harga mahal. Anna Pavlova adalah sosok yang namanya begitu melekat dalam dunia balet, seorang legenda yang mengubah wajah seni tari di zaman modern. Dalam catatan … Lanjutkan membaca Bandoengsche Kunstkring, Bagian-3: Anna Pavlova, The Dying Swan

Gra Rueb, Perempuan Pematung Verbraak

Berikut ini tulisan Audya Amalia, rekan saya di @KomunitasAleut. Sudah dipost juga di beberapa website lain. Apa yang biasanya dikisahkan setiap kita membahas tentang patung pastor di sudut Taman Maluku Bandung? Cerita yang selama ini berkembang di masyarakat selalu saja berhubungan dengan urban legend yang mengisahkan bahwa patung tersebut dapat bergerak dan berubah posisi. Setiap mendengar kisah … Lanjutkan membaca Gra Rueb, Perempuan Pematung Verbraak

Kliping Riwayat Preangerplanters

Lima artikel yang dimuat di HU Pikiran Rakyat, rubrik Selisik, Senin, 22 Februari 2016. Salinan artikelnya menyusul.  

Abdul Muis

Dari informasi yang terkumpul, Abdul Muis memang pernah tinggal di sebuah rumah kecil di Jl. Pungkur, tak jauh dari persimpangan dengan Jl. Ciateul.

Becak

Saya rasa ada peran pemerintah terhadap majunya becak sebagai moda transportasi wisata di Yogyakarta, dapat saya lihat di Jalan Malioboro, aparat hukum berdampingan dengan tukang becak dan delman di samping jalan.

Tiga Serangkai di Kota Bandung

Bagi mereka, Bandung bukanlah Garden of Allah, atau Parijs van Java. Bandung bagi mereka bukanlah gemerlap kamar bola dan pusat perbelanjaan, bukan pula bangunan Art-Deco.

Upit Sarimanah

Bagi warga Bandung baheula, lagu ini bisa jadi pengobat rindu suasana yang nyaman tentram pada masa itu, dapat juga mengembalikan kenangan saat udara masih begitu segar, sungai Ci Kapundung masih sangat jernih, dan di mana-mana dapat bertemu mojang Bandung yang cantik molek.

Risa Sarasvati

Risa tidak banyak bicara, hanya sesekali membuat foto2, dan cenderung dapat menghilang tak terperhatikan. Di bagian akhir perjalanan, baru saya tahu dari ceritanya sendiri, Risa "dapat melihat" yang tak terlihat. Mungkin karena itu Risa sibuk dengan dunianya.

Cimurah, Garut

Salah satu sudut Bamboo House di Cimurah, Garut, yang akan dikunjungi dalam tour Riwayat Preangerplanters, Minggu, 17 Januari 2016. Di dalam komplek rumah ini terdapat banyak pohon yang menyejukkan, bale2, pawon, hawu, saung2 bilik, yang dibuat secara sederhana tapi dengan semangat yang patut dipuji. Berbagai kliping foto dan tulisan menarik seputar Preangerplanters ditempel di sana-sini, … Lanjutkan membaca Cimurah, Garut

Jalur Teh

Dua tahun lalu, @komunitasaleut mengadakan perjalanan panjang bermotor dengan judul "Jejak Teh Priangan" yang berlangsung 3 hari 2 malam. Perjalanan dimulai dengan jalur yang tidak umum, lewat Ibun, Majalaya, lalu ke Cibeureum, Samarang, Garut, Bayongbong, sampai Cikajang. Sebelum Cikajang, suasana perkebunan teh sudah sangat terasa. Hamparan pohonan yang luas dalam kabut dan gerimis bergantian. Lalu … Lanjutkan membaca Jalur Teh

Rumah Hella S. Haasse

Rumah masa kecil Hella S. Haasse di Bandung. Haasse adalah penulis roman legendaris tentang Preangerplanters, Heren van de Thee. Dulu terjemahan bahasa Indonesia roman ini pernah dimuat secara bersambung di HU Kompas, tapi rasanya tidak sampai dibukukan. Baru2 ini akhirnya terbit terjemahan lain dalam bentuk buku dengan judul "Sang Juragan Teh". Dalam dua minggu ini … Lanjutkan membaca Rumah Hella S. Haasse