Oleh: Yudha Bani Alam (@yudhaskariot) Kemeriahan menjelang Konferensi Asia-Afrika di Bandung sangat terasa bukan hanya karena Bandung sebagai tuan rumah dan tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika pertama pada tahun 1955. Kemeriahan ini ditandai dengan perombakan secara besar-besaran terhadap kawasan di sekitar Gedung Merdeka dan Museum Konferensi Asia-Afrika. Salah satunya adalah Jalan Cikapundung Timur yang dulunya merupakan … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Wajah Baru Kelakuan Lama
perayaan konferensi asia-afrika 2015
#PojokKAA2015: Alun-alun yang Mulai Ditinggalkan
Oleh: Arya Vidya Utama (@aryawasho) Ada pemandangan unik saat saya main lagi ke Alun-alun Bandung sore hari ini. Alun-alun terlihat lebih sepi, tak lagi terlihat penuh sesak seperti 3 bulan yang lalu saat baru diresmikan. Awalnya saya kira ini hanya terjadi di hari kerja saja, namun setelah saya ngobrol dengan salah satu teman, hal ini … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Alun-alun yang Mulai Ditinggalkan
#PojokKAA2015: Nisan dan Pohon KAA 2005 di Tegallega
Oleh: Vecco Suryahadi Saputro (@veccosuryahadi) Setelah dari Jalan Dalem Kaum, dia mengambil angkot ke Tegallega. "Spanduk apa itu? Besar sekali," tanya dia ke penumpang sebelah. "Itu spanduk Konferensi Asia-Afrika, pak," jawab penumpang sebelah ke dia. Karena penasaran, dia berhenti di depan Museum Sri Baduga dan berjalan ke dalam Tegallega. Nisan dan pohon Konferensi Asia Afrika 2005 Saat di Taman Tegallega, dia kaget … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Nisan dan Pohon KAA 2005 di Tegallega
#PojokKAA2015: Perpustakaan Baru di Alun-alun
Oleh: Gita Diani Astari (@gitadine) Ada pemandangan baru di area Alun-alun Bandung: sebuah rangka bangunan di samping hamparan rumput sintetis peningkat indeks kebahagiaan. Saya agak kaget, karena waktu ke Alun-alun Sabtu malam lalu lebih terdistraksi oleh kelap-kelip lampu mainan sehingga tidak menyadari adanya 'calon' bangunan itu. Kira-kira apa fungsinya? Apakah target penyelesaian bangunan ini harus … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Perpustakaan Baru di Alun-alun
#PojokKAA2015: Mereka yang Bekerja Keras di Balik Layar
Oleh: Arya Vidya Utama (@aryawasho) "Sebuah bangunan megah bisa saja roboh akibat tak terpasangnya satu baut kecil". Anggap saja perhelatan Perayaan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika yang akan berlangsung di Bandung tanggal 24 April 2015 mendatang adalah sebuah rumah super megah. Jika kontraktor lupa memasang satu baut kecil saat membangun rumah, perhelatan akbar ini bisa hancur berantakan. … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Mereka yang Bekerja Keras di Balik Layar
#PojokKAA2015: Derap Pramuka di Jalan Cikapundung Timur
Oleh: Vecco Suryahadi Saputro (@veccosuryahadi) Suara derap kaki terdengar dari Jalan Cikapundung Timur. Suara derap kaki tersebut berasal dari kumpulan orang yang memakai baju dan celana coklat dan sekelompok drum band dengan pakaian biru tua. Mereka baru saja tampil dan selesai menaikkan 109 bendera negara Asia-Afrika di sekeliling Museum Konferensi Asia-Afrika dan Gedung Merdeka. Penaikan bendera dan rangkaian acara … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Derap Pramuka di Jalan Cikapundung Timur
#PojokKAA2015: Gedung Swarha
Oleh: Mooibandoeng (@mooibandoeng) Foto ini menggambarkan suasana keramaian di Bandung saat merayakan Jubileum Ratu Wilhelmina pada tahun 1923. Foto diambil di sudut barat daya Alun-alun, di depan sebuah toko pakaian dan kelontong, Toko Tokyo. Pada gambar dapat dilihat plang nama Toko Tokyo di atas pintu gedung di sebelah kanan. Toko Tokyo dibangun tahun 1914 dan … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Gedung Swarha
#PojokKAA2015: Pesona Chou En Lai di Bandung
Oleh: Hani Septia Rahmi (@tiarahmi) Entah kenapa malam ini saya teringat perkataan Lee We Chuin, salah seorang staf Galeri Sejarah Tionghoa Yayasan Dana Sosial Priangan Bandung sekaligus guru Bahasa Mandarin bagi staf Museum Konperensi Asia-Afrika. Lee We Chuin pernah berujar kepada saya kalau bagi para turis asal Republik Rakyat Tiongkok, belum sempurna rasanya berkunjung ke … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Pesona Chou En Lai di Bandung
#PojokKAA2015: Menanti Kembali Papan Baca PR
Oleh: Arif Abdurahman (@yeaharip) Surat kabar atau yang lebih dikenal dengan koran, merupakan salah satu media informasi yang ada di masyarakat. Bukan hanya kalangan pejabat atau pengusaha saja yang membaca surat kabar, tetapi ada tukang becak, para pedagang, supir angkot, tukang parkir, dan lain sebagainya. Dengan membaca surat kabar, kita bisa terus mengikuti perkembangan-perkembangan aktual, baik dari … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Menanti Kembali Papan Baca PR
#PojokKAA2015: Hilangnya Ketan Bakar Setelah Munculnya Jiwa Nasionalis
Oleh: Deris Reinaldi Ketan bakar adalah makanan khas Bandung dengan bentuk segi panjang yang dibakar, tengahnya diiris lalu dimasukkan sambel oncom. Ketan bakar menjadi makanan favorit warga Bandung. Selain harganya murah yaitu Rp 3000,00 ketan bakar juga mengenyangkan perut. Tetapi keseringan makan ketan bakar juga bisa menimbulkan panas perut. Ketan bakar dijajakkan oleh para pedagang … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Hilangnya Ketan Bakar Setelah Munculnya Jiwa Nasionalis
#PojokKAA2015: Riasan khas KAA di Jalan Dalem Kaum
Oleh: Vecco Suryahadi Saputro (@veccosuryahadi) Dia belok kanan dari Jalan Otto Iskandar dinata. "Ada yang aneh dengan jalan ini," dalam benaknya. Tidak ada tukang sate dan soto langganan dia. Ada lampu berwarna hitam yang tidak ia kenal. Dia tidak mengenal kembali jalan yang sering ia lewati 60 tahun lalu. Jalan yang ia tidak kenal adalah Jalan Dalem … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Riasan khas KAA di Jalan Dalem Kaum
#PojokKAA2015: Masih “Permak Wajah” Asia Afrika
Oleh: Yudha Bani Alam (@yudhaskariot) Jumat pagi kawasan Jalan asia afrika terlihat lengang namun menjelang jam 10.00 WIB, kepadatan kendaraan mulai terlihat bahkan cenderung macet apalagi di Jalan Cikapundung Barat yang sekarang menjadi ramai karena menjadi perputaran jalur untuk menuju ke Jalan Naripan yang awal nya berada di jalan cikapundung timur. Pembangunan memang memliki dua sisi, … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Masih “Permak Wajah” Asia Afrika
#PojokKAA2015: Suasana Baru di Asia-Afrika
Oleh: Arya Vidya Utama (@aryawasho) Sampai dua seminggu yang lalu, pusat keramaian di tengah Kota Bandung terpusat di daerah Alun-alun. Saking kekiniannya untuk menginjakan kaki di Alun-alun, muncul sebuah anekdot seperti ini di Bandung: “Di Bandung nuju usum naon, euy? “Ayeuna mah nuju usum popotoan di Alun-alun” Tak percaya? Cobalah ubek-ubek lini masa Twitter atau … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Suasana Baru di Asia-Afrika
#PojokKAA2015: Aku Pun Bersolek
Oleh: Deris Reinaldi Menjelang perhelatan yang sangat bergengsi, yaitu Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika, tetangga-tetanggaku disepanjang Jl. Asia Afrika nampak bersolek diri seraya ingin terlihat cantik. Mereka menampakkan diri akan kebersolekkannya, seakan-akan ingin terlihat oleh khalayak ramai dan mengeksiskan diri. Tapi aku, Mesjid Raya Provinsi Jawa Barat atau terkenal dengan sebutan Mesjid Agung, pun ingin … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Aku Pun Bersolek
#PojokKAA2015: Simon Saparakanca
Oleh: Irfan Teguh Pribadi (@irfanteguh) Salah sahiji karesep kuring nyaěta maca buku. Ari kuring sok ngarasa leuwih sugema jeung reugreug lamun seug macana buku nu sorangan meunang meuli, lain meunang nginjeum ti perpustakaan atawa ti babaturan. Di Bandung aya hiji tempat nu sok didatangan ku kuring pikeun meuli buku-buku ngeunaan sajarah Bandung, nyaěta nu dagang … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Simon Saparakanca