Tag Komunitas Aleut

Mengenal Wabah yang Pernah Terjadi di Hindia Belanda & Dunia

Indonesia dan dunia tengah menghadapi pandemi covid-19. Wabah yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya. Melihat ke belakang, umat manusia sudah melalui sejumlah wabah seperti Justinian Pleague, Flu Spanyol, Sampar. Tentu menjadi pertanyaan, bagaimana satu generasi terdahulu menanggulangi wabah. Untuk menjawab… Continue Reading →

Download Daftar Bangunan Cagar Budaya Golongan A di Kota Bandung

Setidaknya terdapat 1700 bangunan cagar budaya di Kota Bandung. Sekitar 200 jumlahnya masuk dalam kategori bangunan cagar budaya kelas A dan 6 bangunan cagar budaya di Kota Bandung masuk dalam kategori bangunan cagar budaya nasional . Untuk memperkenalkan bangunan cagar… Continue Reading →

Secuil Kisah Momotoran Bareng Komunitas Aleut

Oleh: Deuis Raniarti (@deraniarti) “……. i’m coming home, i ‘m coming home, tell the world that i’m coming home, let the rain wash away all the pain of the yesterday…” Sepasang penyuara telinga tersemat pada indra pendengaran. Lagu Coming Home… Continue Reading →

Melewati Puncak Cae

Oleh : Fauzan (@BandungTraveler) Perjalanan di bulan puasa kali ini, membawa penulis dan rekan-rekan dari Komunitas Aleut hinggap di atas Gunung Cae, perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut. Gunung ini berada di antara Cihawuk, Kertasari dan Puncak Drajat Garut. Dari Jalan… Continue Reading →

Jalan Lain Ke Garut: Puncak Cae

Oleh: Arif Abdurahman (@yeaharip) Di pertigaan jalanan mungil perkampungan, terpancang petunjuk jalan sederhana bertuliskan Garut. Bukan rambu petunjuk jalan buatan Dishub, yang dari lempeng besi berwarna hijau dan biasanya ditambahi keterangan jarak tempuh itu. Hanya papan tanda dari kayu atau… Continue Reading →

Minggu Berfaedah: Pagi dan Trotoar Jl. Homan

Barangkali, siang hanyalah cara langit menghangatkan sepi. Selepas pagi, berlari dari gelap yang sunyi. Meski nanti akhirnya kembali lagi; pada sepi. –Rohmatikal Maskur Oleh: Qiny Shonia (@inshonia) Sempat bingung dengan apa yang harus diabadikan saat #ngaleutmerekamkota kemarin, perhatian saya tertuju… Continue Reading →

Susur Jejak Spoorwegen, Rel Kereta Api yang Membelah Bandung Hingga Ciwidey Bagian 2

Oleh : Sri Evi Rezeki (@evisrirezeki) Petualangan Susur Jejak Spoorwegen bagi saya pengalaman menembus zaman. Seolah sedang menaiki mesin waktu Doraemon. Mengaduk-aduk perasaan, menyita kekuatan. Baca juga Susur Jejak Spoorwegen, Rel Kereta Api yang Membelah Bandung Hingga Ciwidey Bagian 1. Istirahat… Continue Reading →

Event #MAPMYDAY, cara beda memperingati Hari Disabilitas Internasional

Oleh: Erna Sunariyah (@ernasunariyah) Ada yang sedikit berbeda pada kegiatan ngaleut yang saya ikuti bulan Desember 2017 lalu. Mungkin, ini kali pertama saya mengikuti ngaleut sejarah bersama penyandang disabilitas netra dalam rangka memperingati hari disabilitas internasional yang jatuh pada tanggal… Continue Reading →

Aku, Bung Karno, dan Bandung

Oleh : Dahlia Anggita (@dahliaanggita) “Who is this?” tanya host sister-ku suatu hari, menerjemahkan pertanyaan host dad-ku yang tak bisa berbahasa Inggris. Mereka berdua memandang sebuah foto hitam putih yang ada di dompetku. “Is that your grandpa?” “He’s my first… Continue Reading →

Dewata dan Residensi ala Thoreau

Oleh: Arif Abdurahman (@yeaharip) Beragam skenario horror berdesakan di ubun-ubun, beberapanya imajinasi sumbangan dari H.P. Lovecraft dan Abdullah Harahap: seorang kawan hilang diculik dedemit, jalanan yang enggan mengarah kemana pun, pohon tumbang, bandit dengan celurit karatan menghadang di depan, ada… Continue Reading →

Merintis Trayek Bandung-Waduk Jatigede

Oleh : Novan Herfiyana (@novanherfiyana) “Sudah kejauhan. Ini sudah mau ke arah Kuningan,” ujar seorang petugas berseragam dishub (dinas perhubungan) di sebuah persimpangan di wilayah kecamatan Jatinunggal, kabupaten Sumedang, kepada rombongan Komunitas Aleut yang pada Minggu, 11 Februari 2018, melakukan… Continue Reading →

Map My Day Bandung

Oleh : Hilmi harosilia (@harosilia) I remember tiptoed a long yellow track on city pavements couples of weeks ago. Unaware that those yellow lined, some with straight embossed pattern and dots on others, are there as an aid. I guess… Continue Reading →

Ngaleut Kampung Warna Cibunut

Oleh: Hendi “Akay” Abdurahman (@akayberkoar) Beberapa orang meyakini, pertemuan dan ide-ide cemerlang kerap hadir di cafe-cafe di tengah kota. Obrolan ngalor-ngidul untuk menghasilkan sesuatu yang berujung pada satu tujuan yang sama diharapkan akan membuat satu perubahan besar. Lalu, bisakah pertemuan… Continue Reading →

Minggu Berfaedah: Ngaleut KAA Bersama Komunitas Aleut (Part I)

Oleh: Qiny Shonia (@inshonia) Aleut aka. Ngaleut (Sunda) dalam Bahasa Indonesia berarti berjalan beriringan. Mungkin ini yang mendasari komunitas ini berdiri. Seperti Minggu ini, teman-teman dari Komunitas Aleut ini ngaleut dari pagi hingga sebelum dhuhur menyusuri jalanan di Kota Bandung…. Continue Reading →

Memudarnya Kemewahan Mausoleum van Motman

Oleh: Aozora Dee (@aozora_dee) Bogor sangat panas hari itu. Sebutan sebagai Kota Hujan agaknya tidak berlaku saat kami menyambangi kota tersebut. Seorang teman yang memakai jaket tebal dibuat tidak nyaman, sebab siang itu suhu udara di Bogor sekitar 340c …. Continue Reading →

« Older posts

© 2025 Dunia Aleut — Powered by WordPress

Theme by Anders NorenUp ↑