Oleh: Deuis Raniarti Lahir dan besar di salah satu daerah yang dikenal sebagai salahsatu penghasil beras, membuat saya akrab dengan kondisi alam seperti hamparan sawah yang hijau, sungai-sungai kecil dan perbukitan. Semuanya adalah pemandangan yang dapat saya saksikan dengan mudah. Saya tinggal di Kampung Gombong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Rumah saya berada dekat dengan persawahan. … Lanjutkan membaca Panen Padi di Cianjur
Penulis: KomunitasAleut!
Wajah Bandoeng Tempo Doeloe di Mata Haryoto Kunto
Setiap kota pasti menorehkan kesan tersendiri bagi penghuninya, lepas dari apakah dia penghuni tetap ataupun sekadar singgah karena tuntutan sekolah atau pekerjaan. Kalau dibalik, setiap orang pasti menyimpan kesan tersendiri tentang kota yang ditinggalinya baik itu hanya untuk sementara ataupun dalam jangka waktu yang sangat lama. Haryoto Kunto (1940-1999) menuangkan kesan-kesannya tentang Kota Bandung dalam … Lanjutkan membaca Wajah Bandoeng Tempo Doeloe di Mata Haryoto Kunto
Braga; Kawasan Cagar Budaya Kota Bandung yang Terus Terganggu
Sabtu Sore (8/8) itu, saya mengunjungi Jalan Braga. Seperti biasa, suasana jalan cukup ramai dipadati para wisatawan yang mengambil foto di sana. Tidak ada yang banyak berubah di sana, kecuali ada pembangunan kecil di mulut Gang Cikapudung. Gang ini sering saya lewati, karena menjadi akses masuk ke Kampung Cibantar, tempat paman dan bibi saya tinggal. … Lanjutkan membaca Braga; Kawasan Cagar Budaya Kota Bandung yang Terus Terganggu
Catatan Perjalanan Haurgeulis
Hari Selasa (28/7) kemarin, saya harus menuju Kota Haurgeulis, sebuah kota yang ada di bagian utara Jawa Barat. Kota ini berada di wilayah administratif Kabupaten Indramayu, meskipun secara geografis lebih dekat dengan Kota Subang. Haurgeulis merupakan satu kecamatan di sebelah barat Kabupaten Indramayu dan berada di 13 mdpl. Menurut Wikipedia, nama Haurgeulis berasal dari gabungan … Lanjutkan membaca Catatan Perjalanan Haurgeulis
Manusia, Wabah, dan Pengulangan Sejarah
Menyebarnya wabah Covid 19 di Indonesia dan negara-negara lain melengkapi keberadaan wabah-wabah yang pernah ada dalam sejarah kehidupan manusia. Di satu sisi, kehidupan sosial membuat manusia bisa saling berinteraksi. Di sisi lain, interaksi antar tubuh manusia membuat penyakit dengan mudah bisa menular antar tubuh manusia. Banyak dari wabah ini membuat manusia jatuh sakit bahkan menelan … Lanjutkan membaca Manusia, Wabah, dan Pengulangan Sejarah
Mengenal Wabah yang Pernah Terjadi di Hindia Belanda & Dunia
Indonesia dan dunia tengah menghadapi pandemi covid-19. Wabah yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya. Melihat ke belakang, umat manusia sudah melalui sejumlah wabah seperti Justinian Pleague, Flu Spanyol, Sampar. Tentu menjadi pertanyaan, bagaimana satu generasi terdahulu menanggulangi wabah. Untuk menjawab hal tersebut, Komunitas Aleut bersama Indika Foundation menggelar Kelas Literasi bertajuk Berbagai Wabah yang pernah … Lanjutkan membaca Mengenal Wabah yang Pernah Terjadi di Hindia Belanda & Dunia
Ngaleut Virtual Jejak Kereta di Tengah Kota
Rindu naik kereta api? Kapan terakhir kamu naik transportasi yang satu ini? Kereta api menjadi moda transportasi yang paling berpengaruh di Kota Bandung. Masuknya kereta api ke Kota Bandung mengubah wajah kota secara keseluruhan. Kota yang mempunyai julukan "Sebuah desa kecil di pegunungan" itu perlahan menjadi kota singgah yang ramai. Mobilitas penduduk dan barang-barang yang … Lanjutkan membaca Ngaleut Virtual Jejak Kereta di Tengah Kota
Merindukan Bulan Puasa di Kampung Gombong
Aku lahir dan besar di sebuah kampung bernama Gombong, salah satu kampung padat penduduk di Kabupaten Cianjur. Selepas lulus sekolah setingkat menengas atas, aku pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi yakni universitas. Selama hidup di perantauan banyak cerita yang aku rindukan tentang suasana kampung, terlebih di moment ramadan seperti sekarang. Rindu … Lanjutkan membaca Merindukan Bulan Puasa di Kampung Gombong
Ngabuburit Keur Mangsa Kuring Alit
Keur kuring mah Bandung teh bali geusan ngajadi. Sanajan Bapa urang wetan, kuring mah ti mangsa keur jadi bali keneh na jero beuteung Indung tug nepi ka danget bisa kasebut tara incah ti Bandung. Nya jamak we atuh lamun kuring rek nabeuh maneh nyebutkeun yen kuring teh urang kota Bandung. Enya Bandung teh kota, apan … Lanjutkan membaca Ngabuburit Keur Mangsa Kuring Alit
Bandrek, Bajigur, Bioskop Tug Nepi ka Saur di Bandung Baheula
Dayeuh Bandung taun 1920-an, atawa keur mangsa rust in orde, mimitian menyat jadi kota gede tapi aya sababaraha kabiasaan nu bisa dijadikeun tanggara wanci dina mangsa bulan Syiam. Bandrek, Bajigur Kalapa Cina Baheula mah cenah nu dagang bajigur jeung bandrek teh masing-masing dagangna teh. Teu cara ayeuna, bandrek jeung bajigur rerendengan ngajadi hiji dina hiji … Lanjutkan membaca Bandrek, Bajigur, Bioskop Tug Nepi ka Saur di Bandung Baheula
Meretas Kampung Tua di Bandung Utara Bernama Coblong
Coblong saat ini adalah nama salah satu kecamatan di Kota Bandung, namun mungkin sedikit yang mengatahui jika Coblong di masa lalu adalah nama salah satu kampung tua di Bandung Utara. Berikut ini kisahnya. Toponomi Coblong Untuk memulai kisah Kampung Coblong, saya akan mulai dengan membahas toponimi nama Coblong karena akan berkaitan dengan nama daerah di … Lanjutkan membaca Meretas Kampung Tua di Bandung Utara Bernama Coblong
Resensi Buku Kisah-Kisah Istimewa Inggit Garnasih
Dulu rasanya kita pernah mendapat tugas sekolah untuk membuat kliping koran. Temanya sudah ditentukan guru. Kita potong, tempel, lalu membuat presentasi atas artikel tersebut. Mungkin itulah yang dalam benak Deni Rachman ketika membuat buku “Kisah-Kisah Istimewa Inggit Garnasih”. Tema besarnya ialah kehidupan Inggit Garnasih, istri kedua Sukarno. Tugasnya ialah “memotong” bagian-bagian koran dan majalah tentang … Lanjutkan membaca Resensi Buku Kisah-Kisah Istimewa Inggit Garnasih
Resensi Dari Kamp ke Kamp: Cerita Seorang Perempuan
Buku ini ditulis oleh seorang seniman perempuan indonesia yang sangat aktif pada masanya. Tapi karya-karya dan karirnya hilangnya diredam begitu saja karena arus politik 65. Buku ini menceritakan keteguhan dan petualangannya sebagai seorang perempuan dan seorang ibu yang harus bertahan hidup dari satu kamp tapol ke kamp lainnya. Beliau adalah ibu Mia Bustam atau orang-orang … Lanjutkan membaca Resensi Dari Kamp ke Kamp: Cerita Seorang Perempuan
Kelas Literasi: Mengintip Proses Pembuatan “Pernik KAA 2015″
Kelas Literasi pekan ke-168 yang diadakan pada hari Minggu, 19 April 2020, bertepatan dengan bulan perayaan Konferensi Asia-Afrika ke-65. Sebagai bagian mandiri untuk peringatannya, Komunitas Aleut mengadakan Kelas Literasi mengenai proses penulisan buku peringatan “Pernik KAA 2015; Serba Serbi Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika” yang ditulis secara kolektif oleh Komunitas Aleut dan diterbitkan oleh penerbit … Lanjutkan membaca Kelas Literasi: Mengintip Proses Pembuatan “Pernik KAA 2015″
Kecintaan Max Salhuteru Terhadap Budaya Sunda & Keluarga Sinumbra
Kecintaan Max Salhuteru Terhadap Budaya Sunda & Keluarga Sinumbra
Salhuteru adalah salah satu nama keluarga Maluku yang berasal dari Pulau Bacan. Namun seorang Max Salhuteru adalah orang Maluku yang dituturkan sangat nyunda. Max Salhuteru sangat fasih bercakap dalam bahasa Sunda, mampu membuat alat musik kecapi, dan menguasai beberapa kesenian Sunda