Oleh: Hendi "Akay" Abdurahman (@akayberkoar) Minggu malam yang dingin. Jalan Solontongan 20-D yang beberapa hari ke belakang sepi tiba-tiba kembali ramai dengan berderetnya beberapa motor dan tampang orang-orang yang kelelahan. Mereka selonjoran sambil menceritakan pengalaman-pengalaman seru yang telah mereka lewati. Meski dengan muka letih, gelak tawa masih saja berhamburan. Sebagian membuka handphone, sebagian menyulut rokok, … Lanjutkan membaca Susur Pantai #5 Ciletuh: Dimulai dari Solontongan, Berakhir pula di Solontongan
Sukabumi
Susur Pantai Jilid 5: Ciletuh-Ujunggenteng
Oleh: Mariana Putri (@marianaaputri) Ini kali kedua saya ikut susur pantai bersama @komunitasaleut. Setelah Susur Pantai Jilid 4 terlewat begitu saja tanpa ada catatan perjalanan dan sekarang mulai lupa-lupa, kali ini saya bertekad untuk menulis catatan perjalanan. Minimal biar ingat terus sama kamu. 26 Januari Izin untuk Susur Pantai sebenarnya sudah turun dari berminggu-minggu lalu, … Lanjutkan membaca Susur Pantai Jilid 5: Ciletuh-Ujunggenteng
Menyemai Ramai di Ujung Genteng
Oleh : Fauzan (@BandungTraveler) “Aku tak pernah melihat laut tertawa, Biarpun kesejukkan bersama tariannya” (Cerita Tentang Gunung dan Laut – Payung Teduh). Ujung Genteng, nama itu saya ingat beberapa tahun yang lalu. Seorang teman seprofesi, pencari dan penulis berita tim Persib Bandung mengajak teman lainnya untuk mengunjungi tempat yang berada di barat daya Provinsi Jawa … Lanjutkan membaca Menyemai Ramai di Ujung Genteng
Susur Pantai 5 – Ciletuh
Oleh : Tegar Bestari (@teg_art) Hari itu adalah perjuangan bagi Persib Bandung yang harus memenangkan pertandingan sedikitnya tiga gol tanpa balas jika ingin lolos ke babak berikutnya dalam gelaran Piala Presiden 2018. Sore menjelang malam cuaca sudah mendung, bahkan ketika saya memacu Si Kuda Besi Imut menuju Kedai Preanger – cuaca hujan. Sesampainya di Kedai … Lanjutkan membaca Susur Pantai 5 – Ciletuh
Kepingan Perjalanan Susur Pantai Geopark Ciletuh
Oleh : Ervan Masoem (@Ervan) Stop crying your heart out stop crying your heart out stop crying your heart out Begitulah akhir lagu dari band Oasis yang berjudul “Stop Crying Your Heart Out.” Bukan saya sedang patah hati, kebetulan saja lagu tersebut berada pada playlist saya ketika itu. Saya mendengarkan lagu ini sembari menunggu hujan … Lanjutkan membaca Kepingan Perjalanan Susur Pantai Geopark Ciletuh
Bayah dan Perjalanan Seru Lainnya
Oleh: Mey Saprida Yanti (@meysaprida) Aku ikut Susur Pantai Selatan Jilid II bersama Komunitas Aleut dan Tim Djeladjah Priangan. Susur pantai pertama sangat menyenangkan, total perjalanannya sekitar 400 km dengan rute Bandung - Pangalengan - Cisewu - Rancabuaya - Pameungpeuk - Karang Tawulan - Cikatomas - Singaparna - Garut - Bandung. Sementara kali ini kami … Lanjutkan membaca Bayah dan Perjalanan Seru Lainnya
Catatan Perjalanan: 4 Hari Untuk Selamanya
Oleh: Hendi "Akay" Abdurahman (@akayberkoar) Dalam nirsinar saya celangak-celinguk sedangkan film telah usai beberapa menit yang lalu. Film tersebut memberikan efek agar segera menyulut rokok untuk kemudian bergaya seperti Yusuf, tokoh dalam film itu. Saya tak kuasa untuk menghisap dalam-dalam lalu menyemburkan asapnya hingga berlarian. Tapi apa daya, tak sebatang rokok pun saya miliki. Namun … Lanjutkan membaca Catatan Perjalanan: 4 Hari Untuk Selamanya
Jarambah ka Bayah
Oleh: Hevi Fauzan (@pahepipa) Bayah adalah kota kecil di selatan Provinsi Banten. Walaupun kecil, Bayah pernah menjadi kawasan yang penting, terutama saat pendudukan Jepang. Komunitas Aleut bersama Tim Djeladjah Priangan kembali menyelenggarakan perjalanan susur Pantai Selatan. Pantai yang kata almarhum sejarawan Prof. Leirissa merupakan halaman belakang pulau Jawa ini, disusuri untuk kedua kalinya. Program susur … Lanjutkan membaca Jarambah ka Bayah
Maribaya-Subang: Kisah Perjalanan dan Waktu
Oleh: Irfan Teguh Pribadi (@irfanteguh) Saya tidak menyukai mereka yang touring memakai motor. Maksudnya mereka yang selalu membawa led glow stick alias tongkat nyala yang diacung-acungkan untuk mengusir pengendara lain agar memberi jalan kepada rombongannya. Atau yang kerap menyalakan klakson supaya pengguna jalan lain berkendaranya lebih menepi. Siapa anda-anda ini sebenarnya? Tidak pernah menjadi kandidat … Lanjutkan membaca Maribaya-Subang: Kisah Perjalanan dan Waktu
Tiga Serangkai di Kota Bandung
Bagi mereka, Bandung bukanlah Garden of Allah, atau Parijs van Java. Bandung bagi mereka bukanlah gemerlap kamar bola dan pusat perbelanjaan, bukan pula bangunan Art-Deco.
Lapangan Tanah Air
Hatta dan Sjahrir menumpang pesawat Catalina ke Surabaya, lalu menyambung dengan kereta api ke Jakarta, esoknya dilanjutkan dengan pengawalan ketat Polisi Hindia Belanda ke Sukabumi. Di sini Hatta dan Sjahrir menempati sebuah rumah inspektur polisi buatan tahun 1926, letaknya di dalam komplek Sekolah Polisi Sukabumi.
Balitsa dan Marietje
Kalau bepergian ke Tangkubanparahu atau Subang dari arah Lembang, kita akan melewati sebuah kompleks bernama Balai Penelitian Tanaman Sayuran atau sering disingkat Balitsa, di sebelah kiri jalan. Kompleks ini terletak di Jalan Tangkubanparahu No.517, Lembang. Halaman kompleks sangat luas, di belakangnya terlihat ada banyak bangunan. Sekilas dari jalan raya saja kita bisa perhatikan bahwa kompleks … Lanjutkan membaca Balitsa dan Marietje
Kunjungan Raja Rama V ke Bandung
Perjalanan ke Jawa I Seperti sudah diceritakan sebelumnya, Chulalongkorn atau Raja Rama V dari Kerajaan Siam pernah tiga kali mengunjungi Pulau Jawa. Masing2 tahun 1871, 1896, dan 1901. Berikut ini ringkasan kisah kunjungannya, terutama di bagian Bandung dan Priangan. Perjalanan luar negri Chulalongkorn yang pertama berlangsung dari tanggal 9 Maret 1871 sampai 15 April 1871. … Lanjutkan membaca Kunjungan Raja Rama V ke Bandung