Dewata dan Residensi ala Thoreau

Oleh: Arif Abdurahman (@yeaharip) Beragam skenario horror berdesakan di ubun-ubun, beberapanya imajinasi sumbangan dari H.P. Lovecraft dan Abdullah Harahap: seorang kawan hilang diculik dedemit, jalanan yang enggan mengarah kemana pun, pohon tumbang, bandit dengan celurit karatan menghadang di depan, ada makhluk mengerikan yang mengintai di balik pepohonan, yang sembunyi dan akan tampil tepat di depan … Lanjutkan membaca Dewata dan Residensi ala Thoreau

Sepanjang Jalan Dewa(ta)

Oleh : Rulfhi Alimudin Pratama (@rulfhi_rama) Pedati kerbau berjalan di jalanan tengah hutan Gunung Tilu. Roda besi pedati menggilas tajamnya bebatuan. Benturan roda besi dengan bebatuan menghasikan dentuman suara. Suara yang memecah kesunyian hutan Gunung Tilu. Pedati itu membawa teh hijau hasil dari perkebunan teh Dewata menuju Rancabolang. 17 Km harus ditempuh menembus lebatnya hutan … Lanjutkan membaca Sepanjang Jalan Dewa(ta)

Catatan Perjalanan : Ngaleut Dewata 2

Perkebunan Teh | © Tegar Sukma A. Bestari Oleh: Tegar Sukma A. Bestari (@teg_art) Dikejauhan kabut mulai turun, perlahan menyelimuti perbukitan sebagai tanda hari sudah mulai sore. Hari itu, pukul 16.30 saya duduk ditemani kucing kampung berwarna abu-abu yang dekil dan tidak terurus namun cukup gemuk. Sebenarnya saya sedang menunggu satu-satunya penambal ban di kawasan … Lanjutkan membaca Catatan Perjalanan : Ngaleut Dewata 2

Dewata yang Membawa Luka, Tawa, dan Was-was

Petualangan Menuju Dewata | © Fan_fin Oleh: Hendi "Akay" Abdurahman (@akayberkoar) “Kay, ban tukang kempes,” sahut Ervan setengah berteriak. Saya memperlambat laju motor. Kania, partner saya dalam Perjalanan Ngaleut Dewata jilid 2 ini, mengingatkan saya agar menepi jika menemukan tukang tambal ban. Saya mengangguk pertanda mengiyakan. Hujan yang turun dari pagi membuat jalanan basah dan … Lanjutkan membaca Dewata yang Membawa Luka, Tawa, dan Was-was

Catatan Perjalanan: Akhirnya sampai Dewata!

Oleh: Amanda Nafisyah (@nafisyamanda) Pagi itu tanggal 3 Maret 2018 Komunitas Aleut mengadakan kembali kegiatan momotoran ke Perkebunan Teh Dewata. Ini kali kedua, setelah kali pertama kami tak berhasil menginjakan kaki di tanah Dewata karena beberapa alasan. Untuk momotoran Dewata kali ini aku yang sudah mendaftarkan diri dua hari sebelum hari H. Tepat pukul 05.05 … Lanjutkan membaca Catatan Perjalanan: Akhirnya sampai Dewata!

#InfoAleut: Tour “Ngabandros Jejak Soekarno di Bandung” dan Kelas Literasi “Musik Indonesia”

Selamat sore, Aleutian. Sehubungan hari Sabtu ini Komunitas Aleut akan mengadakan tur Ngabandros Jejak Sukarno di Bandung, maka Kelas Literasi pekan ke-133 ini akan di adakan di hari Minggu. Jadi ngaleutnya libur dulu . Kelas Literasi ini akan dimulai pukul 13.00 wib di Museum Gedung Sate. Bentuknya obrolan santai saja buat meramaikan Hari Musik Nasional … Lanjutkan membaca #InfoAleut: Tour “Ngabandros Jejak Soekarno di Bandung” dan Kelas Literasi “Musik Indonesia”

Dewata #2: Tentang Keindahan yang Tak Nampak

Perjalanan Menuju Perkebunan Teh Dewata | © Komunitas Aleut Oleh: Anisa Dwiyanti (@nisa.dy) Jumat malam saya masih mikir-mikir untuk ikut ke Dewata. Sambil ngulet di kasur saya mempertimbangkan banyak hal sampai akhirnya memutuskan untuk pergi, itu pun (masih) sembari mengumbar alasan menyebalkan semacam: kalau nggak ikut berarti saya gagal bangun pagi. Ternyata keesokan harinya saya … Lanjutkan membaca Dewata #2: Tentang Keindahan yang Tak Nampak

Seperti Mata Dewa(Ta)

Perkebunan Teh Dewata|© Komunitas Aleut Oleh: Ariyono Wahyu Widjajadi (@A13xtriple) Saya mungkin tak punya keberuntungan untuk memperoleh kemewahan berlibur ke tempat-tempat eksotis yang penuh sanjung dan publisitas, namun saya mendapat kehormatan untuk dapat ikut dalam perjalanan momotoran dengan Komunitas Aleut dan Djelajah Priangan. Bagi saya perjalanan bersama mereka bagaikan berpergian ke Wakatobi atau Bali. "Semua rasa … Lanjutkan membaca Seperti Mata Dewa(Ta)

O, Dewata

Oleh : Arifin Surya Dwipa Irsyam (@suryadwipa) Perhatian! Catatan ini ditulis dari sudut pandang Aleutian yang berhalangan ikut momotoran ke Perkebunan Teh Dewata. Sengaja ditulis agar penulis masih dapat tetap eksis walaupun tidak ikut serta. Selain itu, catatan singkat ini juga ditulis karena adanya dorongan hasrat yang tinggi untuk berbagi informasi mengenai Dewata dari aspek … Lanjutkan membaca O, Dewata

#InfoAleut: Turing Perkebunan Teh Dewata Part 2 dan Pelesiran Bandoeng Tempo Doeloe Bersama SMP Al-Falah

Sejak Jumat ini, rekan² Aleut bakal lebih sibuk oleh beberapa kegiatan. Program reguler Kelas Literasi akan digabung dengan Ngaleut pada hari Sabtu besok dan dilaksanakan di Perkebunan Teh Dewata sesuai poster ini. Seperti biasa, kegiatan turing selalu kerjasama dengan @djeladjahpriangan. Nah untuk kegiatan rutin hari Minggu jadinya diisi oleh tour Bandung Baheula bareng SMP Al … Lanjutkan membaca #InfoAleut: Turing Perkebunan Teh Dewata Part 2 dan Pelesiran Bandoeng Tempo Doeloe Bersama SMP Al-Falah

Mengenal Pans Schomper dalam Lembaran Kertas Cokelat

Buku Selamat Tinggal Hindia: Janjinya pedagang telur | © Komunitas Aleut Oleh : Arifin Surya Dwipa Irsyam (@poisionipin) Namanya Frans Schomper, yang kemudian bermetamorfosis menjadi Pans melalui lidah pribumi. Pans adalah anak seorang pengelola hotel. Ayahnya bernama L.C. Schomper, sementara sang ibu bernama A.M. Bruyns. Ia lahir di Batavia pada tanggal 27 Oktober 1926. Pans … Lanjutkan membaca Mengenal Pans Schomper dalam Lembaran Kertas Cokelat

Bima Sakti Tertancap di Bosscha

Observatorium Bosscha | Foto Tropen Museum Oleh: Vecco Suryahadi (@Veccosuryahadi) Pada tahun 1948, Observatorium Bosscha mendapatkan bantuan donasi untuk membuat optik teleskop baru dari Unesco. Bantuan ini didapatkan ketika Egbert A. Kreiken yang pernah menjadi staf Observatorium Bosscha (1928-1930) menghadiri General Meeting UNESCO di Meksiko. Baru pada tahun 1950, berita ini disampaikan kepada Pemerintah Indonesia. … Lanjutkan membaca Bima Sakti Tertancap di Bosscha

#InfoAleut: Kelas Literasi “Indische Groenten” dan Ngaleut “Technische Hoogeschool”

Halo Aleutian. Cung yang kemarin ikut Biotour vol 3 bersama @indischemooi ? . Mimin punya info terbaru mengenai Kelas Literasi Pekan ke-131. Masih seputar tumbuhan Kali ini @pustakapreanger bekerja sama dengan Kang @suryadwipa dari @indischemooi yang akan berbagi pengetahuan dan cerita tentang tumbuhan dan bahan sayuran di Priangan tempo dulu Hari Sabtu, 24 Februari 2018 … Lanjutkan membaca #InfoAleut: Kelas Literasi “Indische Groenten” dan Ngaleut “Technische Hoogeschool”

Perayaan Tahun Baru Cina di Bandung era 50-an

Oleh: Vecco Suryahadi (@Veccosuryahadi) Tentu kita bertanya-tanya seperti apa Chinese Nieuwjaar atau Tahun Baru Cina di Bandung pasca kemerdekaan? Apakah saja yang warga etnis Tionghoa lakukan saat itu? Kali ini, saya akan menceritakan hal-hal yang ditemukan di koran-koran lama. Foto Peresmian Bank Commercial Tionghoa di Bandung Pintu Kemakmuran di Ujung Tahun Sebagian orang Tionghoa melihat pergantian tahun … Lanjutkan membaca Perayaan Tahun Baru Cina di Bandung era 50-an

Putaran Roda di Atas Jalan Berliku di Kabupaten Sumedang

Oleh : Arifin Surya Dwipa Irsyam (@poisionipin) Jalan berliku dalam kehidupan... – Surya Tenggelam, Chrisye– Hari minggu pekan lalu, saya kembali ikut ngaleut momotoran setelah berbulan-bulan vakum dari kegiatan outdoor tersebut. Malam sebelum keberangkatan, saya memutuskan untuk bermalam di Kedai Preanger bersama beberapa orang teman. Sebut saja mereka Siti, Irfan, dan Elmi. Saya tidur nyenyak … Lanjutkan membaca Putaran Roda di Atas Jalan Berliku di Kabupaten Sumedang