Bosscha dan Perkebunan Teh Malabar dalam Aleut Program Development, 2020.

Tulisan ini adalah hasil “Kelas Menulis” yang merupakan bagian dari kegiatan pelatihan Aleut Development Program (APD) 2020 Ditulis oleh: Annisa Almunfahannah Oke, jadi ngebolang kali ini aku lakukan bersama dengan komunitas Aleut dengan judul Momotoran.  Perjalanan kami dimulai dari Alun-Alun Banjaran sebagai titik pertemuan aku dengan teman-teman lain yang berangkat dari Rumah Aleut di Pasirluyu … Lanjutkan membaca Bosscha dan Perkebunan Teh Malabar dalam Aleut Program Development, 2020.

Ngobrol Santai bareng Junghuhn dan Alfred Cup di Cinyiruan

Tulisan ini adalah hasil “Kelas Menulis” yang merupakan bagian dari kegiatan pelatihan Aleut Development Program (APD) 2020 Ditulis oleh Rieky Nurhartanto Sangat senang rasanya bisa kembali menulis walaupun beberapa tulisan yang lain belum selesai wkwkwk. Pengalaman yang sangat berharga, bisa mengenal lebih jauh tokoh luar biasa dan pohon kinanya. Perjalanan ini memang bukan yang pertama … Lanjutkan membaca Ngobrol Santai bareng Junghuhn dan Alfred Cup di Cinyiruan

Namanya, Bosscha.

Tulisan ini adalah hasil “Kelas Menulis” yang merupakan bagian dari kegiatan pelatihan Aleut Development Program (APD) 2020 Ditulis oleh: Inas Qori Aina Setiap kali mendengar nama Bosscha, yang terlintas di pikiran saya hanyalah peneropongan bintang atau observatorium yang terletak di kawasan Lembang. Hari ini saya mengetahui bahwa Bosscha lebih dari sekadar nama itu, melainkan nama … Lanjutkan membaca Namanya, Bosscha.

Sensasi Ngaleut Momotoran Pertamaku

Tulisan ini adalah hasil “Kelas Menulis” yang merupakan bagian dari kegiatan pelatihan Aleut Development Program (APD) 2020 Ditulis oleh Agnia Prilika Riyanto Apa yang terlintas dibenak teman-teman ketika pertama kali mendengar kata momotoran? Mungkin kata momotoran yang satu ini bisa merujuk pada kata touring, yaitu ketika kita melakukan perjalanan bersama secara beriringan, menjelajah, dan menyusuri … Lanjutkan membaca Sensasi Ngaleut Momotoran Pertamaku

Asyiknya Ngaliwet Bersama Komunitas Aleut

Tulisan ini adalah hasil “Kelas Menulis” yang merupakan bagian dari kegiatan pelatihan Aleut Development Program (APD) 2020 Ditulis oleh: Aditya Wijaya. Bunyi alarm membangunkan saya dari tidur lelap setelah melakukan perjalanan momotoran Pangalengan-Ciwidey kemarin bersama Komunitas Aleut. Saya bersiap untuk memacu kendaraan menuju sekretariat Aleut di Pasirluyu Hilir. Cuaca Bandung pagi hari seperti biasa dingin … Lanjutkan membaca Asyiknya Ngaliwet Bersama Komunitas Aleut

“Vervoloog Malabar: Riwayatmu Kini”

Tulisan ini adalah hasil “Kelas Menulis” yang merupakan bagian dari kegiatan pelatihan Aleut Development Program (APD) 2020 Ditulis oleh: Deuis Raniarti. Karel Albert Rudolf Bosscha datang ke Pulau Jawa pada tahun 1887. Awalnya ia datang untuk membantu pamannya, Kerkhoven, mengelola perkebunan Sinagar, namun pada akhirnya ia mengelola perkebunan miliknya sendiri di Pangalengan. Setelah menuai kesuksesan, … Lanjutkan membaca “Vervoloog Malabar: Riwayatmu Kini”

Upaya-upaya Penanggulangan Wabah

Ditulis oleh Fathonil Aziz Definisi Wabah      Menurut Permenkes nomor 1501 tahun 2010, wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.      Menurut Center of Disease Control and Prevention (CDC), wabah atau epidemi … Lanjutkan membaca Upaya-upaya Penanggulangan Wabah

Gunung Bohong, dari Sangkuriang sampai Kereta Api Cepat

Langit di belakang Gunung Bohong berwarna merah keemasan. Rerumputan berbulu halus berwarna ungu dalam kilauannya. Dataran sawah yang luas dan luas. rumpun bambu, taman yang indah dan kampung-kampung kecil, terbentang begitu tenang di antara perbukitan rendah dan pegunungan biru di kejauhan. - Sevenhuysen-Verhoeff, 1935. Secara tidak sengaja, saya melewati pinggiran utara Gunung Bohong, dari Gadobangkong … Lanjutkan membaca Gunung Bohong, dari Sangkuriang sampai Kereta Api Cepat

Mencari Haji Kurdi

Ditulis oleh: Uyung Achmar Kurdi merupakan nama kawasan serta nama jalan dan belasan gang dalam wilayah cukup luas di sisi selatan Tegallega Kota Bandung. Wilayah Kurdi diapit Jalan Moh Toha di sisi timur serta Jalan Inhoftank di sisi barat. Adapun sisi utara dan selatan diapit oleh wilayah Pelindung Hewan dan Karasak. Jalur utama Jalan Kurdi … Lanjutkan membaca Mencari Haji Kurdi

Beberapa Tokoh dalam Penanggulangan Wabah

Dalam sejumlah wabah yang pernah melanda dunia, terdapat beberapa tokoh yang berinisitif terlibat dalam penanggulangannya. Tiga di antaranya adalah Cipto Mangunkusumo, Slamet Atmosudiro, dan Ernesto “Che” Guevara de la Serna. Ketiga tokoh ini berasal dari keluarga menengah yang mampu mengenyam pendidikan tinggi sehingga menjadi dokter. Kita mulai dari Cipto Mangunkusumo. Ia dilahirkan pada 4 Maret … Lanjutkan membaca Beberapa Tokoh dalam Penanggulangan Wabah

Di Mana Jejak Sejarah Tokoh-tokoh Nasional di Bandung?

Tadi malam, Rabu, 23 September 2020, seorang kawan mengirimi saya tautan ini melalui whatsapp, https://www.instagram.com/p/CFesnD_gO1n/?igshid=sdsmy3b3i8eh, tanpa berita tambahan apapun. Ketika saya buka, ternyata isinya beberapa foto surat nikah dan surat cerai Sukarno-Inggit dengan catatan di bawahnya yang menerangkan bahwa pemilik dokumen tersebut berencana akan menjualnya. "Seorang bapak di Bandung menawarkan surat nikah dan surat cerai … Lanjutkan membaca Di Mana Jejak Sejarah Tokoh-tokoh Nasional di Bandung?

Menemukan Udug-Udug, Ibu Kota Karawang Baheula

Ditulis oleh: Hevi Fauzan “Di dalam perjalanan, kadang kita tidak menemukan apa yang dicari. Kadang, kita malah menemukan hal yang lain lagi.” Sabtu, 5 September 2020, kami berlima melakukan perjalanan momotoran ke Kabupaten Karawang. Dalam rencana, kami akan mengunjungi Cikao, Bendungan Walahar, rumah bersejarah Rengasdengklok, Candi Batujaya, dan muara Ci Tarum di Laut Jawa. Satu … Lanjutkan membaca Menemukan Udug-Udug, Ibu Kota Karawang Baheula

Satu Perjalanan dan Misteri Nama Lampegan

Selain terowongan di Lampegan di bagian Preanger, yang panjangnya 632 meter, belum ada terowongan kereta api lain yang ditemukan di Jawa hingga saat ini. - (Gedenkboek uitgegeven ter gelegenheid van het vijftigjarig bestaan van het Koninklijk Instituut van Ingenieurs 1847-1897, 1897, hal. 294.) Perjalanan kali ini terasa spesial, karena saya mengunjungi Stasiun dan Terowogan Lampegan, … Lanjutkan membaca Satu Perjalanan dan Misteri Nama Lampegan

Kutumayang dari Cianjur

Oleh: Deuis Raniarti Ini cerita singkat saja melanjutkan cerita panen dalam postingan sebelumnya. Padi yang dipanen pastinya akan dijadikan beras, lalu jadi nasi. Selain menjadi nasi, beras juga sering dijadikan tepung  dan selanjutkan dijadikan bahan pembuatan berbagai macam makanan ringan, seperti kue-kue jajanan pasar, baik yang basah atau yang kering. Salah satu penganan berbahan dasar … Lanjutkan membaca Kutumayang dari Cianjur

Aku dan Kota yang Terpukul

Oleh: Irfan Dary Mobilitas kota yang berubah aneh, pemerintah harus terus berjalan walaupun babak belur, dan bisnis kehilangan pasarnya. Tiga mimpi buruk ini jadi realitas yang harus kita hadapi saat tulisan ini dibuat. Kehidupan sosial, ekonomi, bahkan spiritual warga kota terguncang secara mendadak saat pandemi merebak. Kita bisa tunjuk secara acak siapapun yang kita temui, … Lanjutkan membaca Aku dan Kota yang Terpukul