Menara pemancar ini merupakan bagian dari sisa kejayaan Radio Malabar. Radio ini didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1917 dan kemudian diresmikan pada tahun 1923. Radio ini pula yang pertama kali bisa menghubungkan saluran komunikasi antara Hindia Belanda dengan Belanda yang berjarak 12.000 km.
Dari 13 menara yang pernah ada di kawasan Universitas Telkom ini, kini tinggal menyisakan dua buah saja. Kedua menara kini difungsikan sebagai base transceiver station (BTS).