Oleh: Deris Reinaldi
Semula jadwal pengibaran bendera negara peserta KAA jatuh di tanggal 18 April 2015, tapi entah mengapa alasannya, jadwalnya dimajukan menjadi tanggal 15 April 2015. Bendera yang dikibarkan terdiri dari 109 bendera dari setiap negara peserta KAA yang dikibarkan oleh Pramuka Kwarcab Bandung, para pengibar ini terdiri dari pelajar SD, SMP dan SMA di Bandung. Upacara terbuka untuk umum, sehingga semua orang dapat melihat proses pengibaran bendera. Upacara pengibaran bendera dihadiri oleh para relawan KAA, pegawai Museum KAA, dan sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika. Upacara ini bertempat di Jl. Cikapundung Timur yang kini jalannya menggunakan batu granit serta banyak bangku-bangku untuk nongkrong.
Para pengibar bendera ini diberi waktu untuk latihan selama dua hari tepatnya dari hari Senin, 13 April sampai Zelasa, 14 April 2015. Dalam latihannya yang singkat ini semangat mereka tak terhalangi semangatnya untuk latihan di tengah cuaca di Bandung yang sulit terprediksi. Patut diacungi jempol, bila perlu dua jempol untuk pengibar bendera negara peserta KAA.
Bendera itu dikibarkan di tiang yang berada di Jl. Cikapundung Timur, di sisi timur Gedung Merdeka, Jl. Braga dan juga di atap Gedung Merdeka. Para pengibar bendera dibagi dua regu, satu regu mengibarkan bendera di Jl. Asia-Afrika dan satu regu lagi mengibarkan bendera di sisi timur Gedung Merdeka. Ketika pengibaran bendera, jalan di sekitar gedung merdeka tidak ditutup sehingga jalan bertambah macet.
Antusias warga untuk melihat pengibaran bendera cukup tinggi. Bagaimana dengan hari H? Sepertinya akan tumpah ruah. Namun sepertinya jalanan akan ditutup di hari H sehingga para pengunjung harus melihat dari kejauhan. Banyak warga yang mendokumentasikan kegiatan itu, mulai dari persiapan sampai upacara selesai.