Perpustakaan dan Toko Buku Rasia Bandoeng Oleh: Dongeng Bandung Sampul buku Bandung Baheula karya R Moech A. Affandie (Guna Utama, Bandung, 1969) Buku Bandung Baheula yang terdiri dari dua jilid ini dikarang oleh R. Moech. A. Affandie dan diterbitkan serta dicetak oleh (penerbit dan) Pertjetakan Guna Utama, Bandung. Pada bagian “Pihatur ti Pajun” yang ditulis … Lanjutkan membaca Dongeng Bandung #11 Bandung Baheula Jilid 1 & 2
Inggit Garnasih
Rumah Irama di Siti Munigar
Oleh: Elisa Nur Azizah Hari Minggu 14 Januari 2024, saya mengikuti kegiatan Ngaleut yang berbeda dari sebelumnya. Dalam kegiatan kali ini saya dan rekan-rekan lebih banyak berjalan di gang-gang kecil dan menyapa masyarakat setempat. Perjalanannya dimulai dengan kunjungan ke Makam Ahli Waris H.St Chapsah Durasid. Sebelum masuk, ada sebuah bangunan Kantor RW dengan plakat yang … Lanjutkan membaca Rumah Irama di Siti Munigar
Ringkasan Biografi Inggit Garnasih
Tulisan ini merupakan hasil latihan Kelas Menulis sebagai bagian dari Aleut Development Program 2020. Tulisan sudah merupakan hasil ringkasan dan tidak memuat data-data penyerta yang diminta dalam tugas. Ditulis oleh: Deuis Raniarti Buku: Senja di Ranah Bandung; Sejarah Singkat Inggit Garnasih. Inggit Garnasih adalah seorang wanita yang perannya sangat besar bagi kesuksesan Sukarno, beliau adalah … Lanjutkan membaca Ringkasan Biografi Inggit Garnasih
Di Mana Jejak Sejarah Tokoh-tokoh Nasional di Bandung?
Tadi malam, Rabu, 23 September 2020, seorang kawan mengirimi saya tautan ini melalui whatsapp, https://www.instagram.com/p/CFesnD_gO1n/?igshid=sdsmy3b3i8eh, tanpa berita tambahan apapun. Ketika saya buka, ternyata isinya beberapa foto surat nikah dan surat cerai Sukarno-Inggit dengan catatan di bawahnya yang menerangkan bahwa pemilik dokumen tersebut berencana akan menjualnya. "Seorang bapak di Bandung menawarkan surat nikah dan surat cerai … Lanjutkan membaca Di Mana Jejak Sejarah Tokoh-tokoh Nasional di Bandung?
Resensi Buku Kisah-Kisah Istimewa Inggit Garnasih
Dulu rasanya kita pernah mendapat tugas sekolah untuk membuat kliping koran. Temanya sudah ditentukan guru. Kita potong, tempel, lalu membuat presentasi atas artikel tersebut. Mungkin itulah yang dalam benak Deni Rachman ketika membuat buku “Kisah-Kisah Istimewa Inggit Garnasih”. Tema besarnya ialah kehidupan Inggit Garnasih, istri kedua Sukarno. Tugasnya ialah “memotong” bagian-bagian koran dan majalah tentang … Lanjutkan membaca Resensi Buku Kisah-Kisah Istimewa Inggit Garnasih
Inggit Garnasih
Mengenal peran wanita di ruang privat dalam pendampingan perjuangan pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia Oleh: Puspita Putri (@Puspitampuss) Minggu, 17 Februari 2019, pagi-pagi sekali aku bangun lalu mandi, sarapan dan melakukan kegiatan persiapan lainnya. Aku bersiap untuk pergi ke pelataran Gedung Merdeka, memenuhi janji kepada salah satu temanku dari Jakarta untuk menemaninya mem-Bandung hari itu. Satu … Lanjutkan membaca Inggit Garnasih
Dari Situs Penjara Banceuy
Oleh: Hendi "Akay" Abdurahman (@akayberkoar) Saya melihat Sukarno sedang termenung ditemani buku dan pena. Kegelisahan begitu jelas terlihat dari raut wajahnya. Walaupun hanya dalam bentuk patung, keberadaannya terasa esensial. Di tempat inilah Sukarno mendapatkan gagasan dan juga mengumpulkan berbagai rumusan untuk menulis pledoi yang terkenal: Indonesia Menggugat. Inilah pertama kali saya menginjakkan kaki di Penjara … Lanjutkan membaca Dari Situs Penjara Banceuy
Kuli Gadungan
Oleh: M. Ryzki Wiryawan (@sadnesssystem) Pak Ahmad adalah opas (office boy) Bung Karno ketika tahun 1927 mendirikan Biro Teknik Bangunan. Tetapi sebenarnya tugasnya bukan hanya sebagai opas saja, melainkan juga sebagai agen PNI. Dia bertugas menyebarkan pamflet ke ranting-ranting di seluruh Bandung. Dari Cimahi sampai Cililin dan Cicalengka, yang jauhnya 30 km lebih dari Kota … Lanjutkan membaca Kuli Gadungan
Jejak yang Memudar: Sukarno di Bandung, Bagian 3
Dari sedikit buku yang membahas sisi Sukarno sebagai arsitek itu pun tidak ada yang memiliki daftar lengkap karya-karya arsitektur Sukarno di Bandung.
Jejak yang Memudar: Sukarno di Bandung, Bagian 1
Untuk sementara pasangan Sukarno-Inggit tinggal di rumah orang tua Inggit di Javaveemweg. Setelah itu mereka berpindah-pindah tempat tinggal ke beberapa lokasi di dalam kota Bandung. Awalnya ke Gg. Djaksa di sebelah selatan Regentsweg (sekarang Jl. Dewi Sartika), lalu ke Gedong Dalapan di Poengkoerweg (Jl. Pungkur), kemudian ke Regentsweg 22, sebelum akhirnya menetap di sebuah rumah panggung di Astanaanjarweg.
Lacak Jejak Inggit Garnasih, Minggu, 14 April 2013
13 April adalah tanggal wafatnya Ibu Inggit Garnasih, seorang tokoh perempuan dari Bandung yang ikut mewarnai sejarah nasional mendampingi suaminya, Ir. Sukarno, yang kelak menjadi presiden pertama Republik Indonesia.Inggit Garnasih berada di samping Sukarno sejak Sukarno masih menjadi mahasiswa di THS (ITB) di Bandung, membantu membiayai perkuliahannya, mengikuti setiap langkah perjuangannya mencapai kemerdekaan Indonesia, mendampingi … Lanjutkan membaca Lacak Jejak Inggit Garnasih, Minggu, 14 April 2013
Inggit Garnasih – kekasih, kawan dan ibu yang hanya memberi tanpa menuntut balas
Oleh : Natasha Bellania Pertiwi (@achabp) Jika ditanya siapa perempuan indonesia inspiratif bagi saya, salah satunya adalah Ibu Inggit Garnasih. Ia sangat mengagumkan bagi saya, dalam banyak hal. Tak hanya inspiratif, sosoknya yang sederhana, penyayang, keibuan dan memiliki pendirian menjadikannya simbol wanita mandiri. Garnasih lahir di Desa Kamasan, Banjaran, Kab.Bandung, 17 Februari 1888,dari pasangan Ardjipan … Lanjutkan membaca Inggit Garnasih – kekasih, kawan dan ibu yang hanya memberi tanpa menuntut balas