Indonesia dan dunia tengah menghadapi pandemi covid-19. Wabah yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya. Melihat ke belakang, umat manusia sudah melalui sejumlah wabah seperti Justinian Pleague, Flu Spanyol, Sampar. Tentu menjadi pertanyaan, bagaimana satu generasi terdahulu menanggulangi wabah. Untuk menjawab hal tersebut, Komunitas Aleut bersama Indika Foundation menggelar Kelas Literasi bertajuk Berbagai Wabah yang pernah … Lanjutkan membaca Mengenal Wabah yang Pernah Terjadi di Hindia Belanda & Dunia
Hindia-Belanda
Menapaki Kenangan Bersama Aleut dan Pidi Baiq
Oleh: Aozora Dee (@aozora_dee) “Kok nyeri ya bacanya” Seorang kawan meninggalkan sebuah komentar di unggahan di Instagram saya. Sebuah penggalan tulisan dari novel karya Pidi Baiq. “Dia yang ada di dalam hatiku maka itu adalah keabdian. Meskipun dia pergi, kenangan tidak akan pernah benar-benar meninggalkan”. Itu kalimat yang saya unggah pada Instagram saya beberapa hari … Lanjutkan membaca Menapaki Kenangan Bersama Aleut dan Pidi Baiq
Menengok Bekas Kamp Internir di Pasar Andir
Oleh : Fauzan (@BandungTraveler) Salah satu tempat di kota Bandung dengan banyak bangunan tuanya adalah Pasar Andir. Walaupun bangunan utama sudah dirombak dengan sentuhan modern yang kaku, kita masih bisa menyaksikan bangunan-bangunan sekitar yang masih tua nan dinamis. Bahkan beberapa di antara bangunan di sana, masih ada bangunan yang mempertahankan kaca patri dan juga desain … Lanjutkan membaca Menengok Bekas Kamp Internir di Pasar Andir
Senja di Pantai Laut Selatan Pulau Jawa Bagian 2
Senja di Pantai Laut Selatan Pulau Jawa Bagian 2
Senja di Pantai Laut Selatan Pulau Jawa Bagian 1
Kata pengantar Dalam abad ke-19, Junghuhn menjalajahi Pulau Jawa dan sebagian Sumatera. Sesuai kebiasaan ilmuwan, ia mencatat secara detail jenis tumbuhan, gunung, tanah, batu-batuan yang ia jumpai selama penjelajahannya. Bahkan, dengan liris ia menjelaskan perawakan sebuah pohon atau keadaan hutan. Kata “schoon” yang pada dasarnya berarti: indah atau bagus, dipakai berulang kali. Tulisannya memperlihatkan kecintaanya, … Lanjutkan membaca Senja di Pantai Laut Selatan Pulau Jawa Bagian 1
Maria dan Potret Muram Buruh Perempuan di Perkebunan Deli
Oleh : Pinot Sity (@ratukerang) Pada 1879 para petualang Eropa mendirikan sebuah perkumpulan pengusaha perkebunan di Deli yang mereka namakan “Deli Plantersvereniging”. Geng pengusaha yang menaungi sekitar 70 perusahaan perkebunan. Dari eksploitasi karet hingga tembakau, perusahaan-perusahaan besar di Deli itu tumbuh lebih berkuasa ketimbang pemerintah kolonial. Para pengusaha perkebunan mulai melakukan perekrutan dalam skala besar. … Lanjutkan membaca Maria dan Potret Muram Buruh Perempuan di Perkebunan Deli
S.H. Autobus Dienst, Perusahaan “travel” Milik Tuan Sato Shigeru
Oleh: Vecco Suryahadi (@Veccosuryahadi) Pada tahun 1924, koran Jepang berjudul Jawa Nippo menerbitkan sebuah iklan perusahaan "travel" baru bernama S.H. Autobus Dienst yang didirikan di Garut. Pendiri sekaligus pemilik "travel" baru ini ialah Tuan Sato Shigeru yang sebelumnya telah menjadi pemilik Perkebunan Sato Noen. Rute pertama yang dibuka ialah Bandoeng-Garoet. Lambat laun perusahaan ini memperluas jaringannya … Lanjutkan membaca S.H. Autobus Dienst, Perusahaan “travel” Milik Tuan Sato Shigeru
Perusahaan Rokok di Hindia Belanda: N.V. Faroka
Oleh: Vecco Suryahadi (@VSS) Pada tahun 1932, Bataviaasch Nieuwsblaad mengeluarkan satu laporan penuh tentang aktivitas N.V. Faroka di Hindia Belanda. Dalam laporan itu diketahui pula bahwa Faroka memenangkan medali emas saat mengikuti acara tahunan di Bandung. Dan perlu diketahui bahwa penghargaan itu didapatkan Faroka hanya setahun setelah N.V. Faroka berdiri. Tapi siapa sih N.V. Faroka? … Lanjutkan membaca Perusahaan Rokok di Hindia Belanda: N.V. Faroka
Pertempuran Laut Jawa
Oleh: Mohamad Salman (@vonkrueger) Tahun baru 1942. Perang telah mencapai pintu Asia Tenggara. Mesin-mesin perang Kekaisaran Jepang meluncur bagai petir ke selatan. Target utama mereka adalah Hindia-Belanda, sebuah kepulauan subur gemah ripah loh jinawi yang memiliki sumber daya alam berkelimpahan. Embargo oleh Amerika Serikat, yang disebabkan oleh invasi Jepang ke China, cukup mencekik Jepang. Suplai … Lanjutkan membaca Pertempuran Laut Jawa
Stasiun Cikajang +1.530
Di ruang depan kasur tanpa seprai menggeletak begitu saja, kain-kain serta pakaian bertebaran, sebuah lemari sederhana berdiri miring seperti menunggu runtuh.
Payen dan Sang Pangeran Jawa
Pada saat itu sebenarnya Payen bersama Raden Saleh sudah mulai tinggal di Bandung karena fokus perjalanannya kali ini masih di daerah Priangan. Tepatnya dia memusatkan perhatiannya di daerah Priangan sebelah selatan hingga ke pesisir Samudera Hindia.