Jelajah Ibu Kota Solidaritas Asia-Afrika bersama Bandung Historical Study Games 2024

SMKAA (10/08)- Bandung Historical Study Games (BHSG) kembali digelar oleh Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika, yang didukung oleh Museum Konperensi Asia-Afrika, pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024. Sejak 2013, BHSG konsisten menggunakan format kegiatan edukatif yang rekreatif, untuk mengobarkan Semangat Bandung. BHSG 2024 memilih tema “Time Travel Trivia: Exploring Asian-African Solidarity in Bandung” untuk menegaskan predikat … Lanjutkan membaca Jelajah Ibu Kota Solidaritas Asia-Afrika bersama Bandung Historical Study Games 2024

Komunitas Aleut: Diajar Sejarah Sabari Leuleumpangan

Oleh: Irfan Teguh Pribadi (@irfanteguh) Mun seug dibandingkeun jeung kota-kota nu aya di basisir kayaning Jakarta, Cirebon, Semarang jeung Surabaya, Bandung mah kaasup kota nu kaitung anyar kěněh. Tapi angger wě sok sanajan kitu, ari nu ngaranna kota mah pasti miboga sejarah. Kiwari di Bandung aya sababaraha komunitas nu sok nalumtik ajěn inajěn sejarah Bandung … Lanjutkan membaca Komunitas Aleut: Diajar Sejarah Sabari Leuleumpangan

Kakarěn KAA 2015

Oleh: Irfan Teguh Pribadi (@irfanteguh) Tina runtuyan acara Konpěrěnsi Asia Afrika (satuluyna ditulis KAA), tanggal 24 April 2015 minangka puncakna acara. Dina prak-prakanna kaběh kepala nagara jeung para delegasina miěling KAA nu munggaran ku cara Historical Walk anu hartina leumpang bersejarah. Kajadian ěta nu kungsi dilakonan ku Prěsiden Soekarno jeung kepala nagara nu sějěnna, dimimitian ti … Lanjutkan membaca Kakarěn KAA 2015

#PojokKAA2015: Enam Alinea untuk Alina *)

Oleh: Irfan Teguh Pribadi (@irfanteguh) Alina sayang, apa kabar? Dari depan Rathkamp, sore ini aku ingin mengirimmu beberapa alinea. Kata, sebagaimana kau tahu, selalu lebih berhasil menarik minatku. Kini, di sini, di tepi Jalan Asia-Afrika yang tengah ramai oleh pengendara dan pejalan kaki, aku mencoba merekamnya dalam redup dan remang bahasa; untukmu. Aku sengaja tidak … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Enam Alinea untuk Alina *)

#PojokKAA2015: Pupur dan Gincu buat Bandung – Pandangan Seorang Aleutian

Oleh: Vecco Suryahadi Saputro (@veccosuryahadi) Siang itu, saya mendapat kabar bahwa telah terbit satu buku berjudul "Pupur & Gincu buat Bandung". Buku tersebut mengangkat 50 tahun peringatan Konferensi Asia-Afrika. Penulis buku tersebut adalah Sudarsono Katam, penulis yang aktif menulis tentang Bandung. Rangkaian foto dan tulisan KAA Dalam buku tersebut, Sudarsono Katam menceritakan Konferensi Asia-Afrika dengan tulisan … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Pupur dan Gincu buat Bandung – Pandangan Seorang Aleutian

#PojokKAA2015: Gedung Merdeka

Oleh: Mooibandoeng (@mooibandoeng) Foto koleksi delcampe.net Pada 7 April 1955, sebelum berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika, Presiden Sukarno memberikan nama baru bagi gedung Societeit Concordia, yaitu Gedung Merdeka. Sudah satu minggu sejak tanggal 18 April, Societeit Concordia dijadikan tempat konferensi negara-negara Asia-Afrika. Semangat menuju kemerdekaan bangsa-bangsa adalah hasil utama konferensi ini yang dituangkan dalam The Final Communique … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Gedung Merdeka

#PojokKAA2015: Ajian Pawang Hujan Gagal, Gedung Merdeka Pun Bocor

Oleh: Arif Abdurahman (@yeaharip) Beberapa hari menuju hari raya komemorasi 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika, hujan masih sering mengguyur Kota Bandung.  Kemungkinan besar hujan pun akan turun pada acara puncak peringatan KAA 2015 yang dihadiri para kepala negara dan delegasi negara Asia-Afrika. Tentunya ini dikhawatirkan dapat menghambat jalannya prosesi acara. Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi klenik, … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Ajian Pawang Hujan Gagal, Gedung Merdeka Pun Bocor

#InfoAleut: Ngaleut Seputaran Gedung Merdeka

  #InfoAleut Hari Minggu (19/04/2015) kita akan... "Ngaleut KAA". Mari bersama-sama mencari tahu tentang keadaan terkini sekitar Gedung Merdeka dan Museum Asia-Afrika. Seperti apa wajah baru lingkungan sekitar Gedung Merdeka? Bagaimana kondisi Sungai Ci Kapundung? Apa saja yang dilakukan warga di sekitaran Gedung Merdeka? Mari kita cari tahu bersama! 🙂 Tertarik untuk bergabung? Langsung saja … Lanjutkan membaca #InfoAleut: Ngaleut Seputaran Gedung Merdeka

#PojokKAA2015: Wajah Baru Kelakuan Lama

Oleh: Yudha Bani Alam (@yudhaskariot) Kemeriahan menjelang Konferensi Asia-Afrika di Bandung sangat terasa bukan hanya karena Bandung sebagai tuan rumah dan tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika pertama pada tahun 1955. Kemeriahan ini ditandai dengan perombakan secara besar-besaran terhadap kawasan di sekitar Gedung Merdeka dan Museum Konferensi Asia-Afrika. Salah satunya adalah Jalan Cikapundung Timur yang dulunya merupakan … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Wajah Baru Kelakuan Lama

#PojokKAA2015: Alun-alun yang Mulai Ditinggalkan

Oleh: Arya Vidya Utama (@aryawasho) Ada pemandangan unik saat saya main lagi ke Alun-alun Bandung sore hari ini. Alun-alun terlihat lebih sepi, tak lagi terlihat penuh sesak seperti 3 bulan yang lalu saat baru diresmikan. Awalnya saya kira ini hanya terjadi di hari kerja saja, namun setelah saya ngobrol dengan salah satu teman, hal ini … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Alun-alun yang Mulai Ditinggalkan

Gedung Merdeka

Pada penutupan Konferensi Asia Afrika tanggal 24 April 1955, Presiden Sukarno memberikan nama baru bagi gedung Societeit Concordia, yaitu Gedung Merdeka. Sudah satu minggu sejak tanggal 18 April, Societeit Concordia dijadikan tempat konferensi negara-negara Asia-Afrika. Semangat menuju kemerdekaan bangsa-bangsa adalah hasil utama konferensi ini yang dituangkan dalam The Final Communique of the Asian-African Conference, salah … Lanjutkan membaca Gedung Merdeka

#PojokKAA2015: Suasana Baru di Asia-Afrika

Oleh: Arya Vidya Utama (@aryawasho) Sampai dua seminggu yang lalu, pusat keramaian di tengah Kota Bandung terpusat di daerah Alun-alun. Saking kekiniannya untuk menginjakan kaki di Alun-alun, muncul sebuah anekdot seperti ini di Bandung: “Di Bandung nuju usum naon, euy? “Ayeuna mah nuju usum popotoan di Alun-alun” Tak percaya? Cobalah ubek-ubek lini masa Twitter atau … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Suasana Baru di Asia-Afrika

Jejak yang Memudar: Sukarno di Bandung, Bagian 2

TAPAK TILAS SUKARNO DI BANDUNG Sejak pertama kali menginjakkan kakinya di Kota Bandung pada tahun 1921 hingga pembuangannya ke Ende, Flores, pada tahun 1934, maka paling sedikit Sukarno melewatkan waktu sekitar 14 tahun di Bandung. Nah, bila sekarang ada yang bertanya di mana saja Sukarno pernah tinggal, atau ke mana saja beliau suka pergi selama … Lanjutkan membaca Jejak yang Memudar: Sukarno di Bandung, Bagian 2

Prof. Kemal Charles Prosper Wolff Schoemaker

Repost Para peminat sejarah kolonialisme di Hindia Belanda dan terutama Bandung, tentunya tak asing dengan nama Wolff Schoemaker. Beliau adalah arsitek yang banyak merancang gedung-gedung monumental di Bandung. Dapat disebutkan beberapa karyanya yang terkemuka seperti Villa Isola, Hotel Preanger, Gedung Merdeka, Peneropongan Bintang Bosscha, Bioskop Majestic, Landmark Building, Gedung Jaarbeurs, Penjara Sukamiskin, Gereja Bethel, Katedral St. Petrus, Mesjid Raya Cipaganti, … Lanjutkan membaca Prof. Kemal Charles Prosper Wolff Schoemaker