Sekitar Bandung Lautan Api: Tentang Sebuah Foto

Oleh: Komunitas Aleut

Dalam buku “Album Perjuangan Kemerdekaan 1945-1950; Dari Negara Kesatuan ke Negara Kesatuan” yang diterbitkan oleh Badan Pimpinan Harian Pusat Korps Cacad Veteran R.I. dan Badan Penerbit Alda C.V., Jakarta, 1975, terdapat sebuah foto suasana Bandung Lautan Api. Foto yang dimaksud ada di halaman 59, menggambarkan asap yang membubung tinggi di atas kota dan di beberapa bagian terlihat keadaan kota yang sedang kebakaran. Keterangan fotonya: “Asap mengepul tebal, kerusakan terjadi di mana-mana. Kota Bandung jadi lautan api ……………….”

Di bawahnya ada tulisan:

“ Tgl. 23 Maret jam 20.00. Tentara Sekutu dan Belanda telah melakukan penggempuran terhadap kota Bandung, setelah ultimatumnya tidak diindahkan oleh Pemerintah dan rakyat di sana. Ultimatum Tentara Sekutu itu berbunyi, supaya ‘orang-orang bersenjata’ (maksudnya: BKR, pemuda-pemuda, dll) meninggalkan kota Bandung dalam waktu singkat. Karena penyerangan dan pemboman Tentara Sekutu/Belanda ini, maka di kalangan rakyat jatuh banyak sekali korban, nyawa maupun harta benda.”

Lalu di bawahnya ada sebuah foto lagi dengan ukuran lebih kecil. Foto bergambar puing-puing bangunan dengan keterangan: “Ribuan manusia kehilangan tempat tinggalnya, karena perbuatan di angkara murka.”

Kedua foto ini dimuat kembali dalam banyak buku sejenis dan dalam buku-buku yang membicarakan peristiwa Bandung Lautan Api, termasuk buku “Album Perang Kemerdekaan 1945-1950” yang terbit tahun 1983. Buku yang terakhir ini tidak kami temukan nama penerbitnya, mungkin juga karena pada koleksi yang kami miliki ini tidak ada sampul aslinya.

Dalam buku “Album Perang Kemerdekaan 1945-1950” ( 1983) foto pertama dimuat dalam bab berjudul “Bandung Lautan Api” pada halaman 59. Ukuran besar, sekitar sepertiga halaman, dan tidak ada keterangan foto di bawahnya. Sedangkan foto kedua dimuat pada halaman berikutnya (h.60) dengan keterangan foto: “Korban berjatuhan di mana-mana. Di antara puing reruntuhan gedung ini terdapat beberapa mayat akibat pemboman pihak lawan.”

Pada halaman 60 itu, di bawah foto puing-puing bangunan, masih ada dua foto lain. Di sebelah kiri adalah foto para pemuda yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap sebuah kendaraan beserta para penumpangnya, dan di sebelah kanan, foto para pemuda sedang mengangkut korban perang. Di belakangnya ada satu atau dua sosok korban lain yang tampaknya sudah wafat.

Berikut ini hasil scan kedua halaman yang dimaksud.

Foto suasana kebakaran dalam peristiwa Bandung Lautan Api itu juga ada dalam katalog ANRI dan diberi keterangan: “Kota Bandung bagian selatan yang dibakar oleh para pejuang sesaat sebelum ditinggalkan, menghasilkan asap tebal yang membumbung tinggi yang bisa terlihat dari kejauhan. Foto itu diberi keterangan tanggal 23 Maret 1946 (Akumulasi). Foto kedua belum kami temukan dalam katalog ANRI.

Foto Bandung Lautan Api koleksi ANRI. Foto: IPPHOS/ANRI.

Nah, ketika kami sedang membolak balik laman website Nationaal Archief Belanda untuk mencari informasi tambahan tentang peristiwa Bandung Lautan Api, kami menemukan kedua foto yang dibicarakan di atas dalam satu album foto yang berjudul “Perdjoeangan Indonesia,” di sebelah bawah- kanannya ada keterangan copyright “IPPHOS” Nopember 1948, menjelaskan periode waktu isi album foto tersebut.

Kedua foto yang dimaksud masing-masing terdapat pada halaman 9 dan 10 album foto itu. Foto-foto ini sepertinya foto asli yang ditempel ke buku album foto. Setiap halaman memuat empat buah foto. Semua tanpa keterangan langsung pada fotonya, tetapi memiliki nomor urut yang tertera di bawah-kanan foto. Foto pertama bernomor 28 dan foto kedua bernomor 34. Berikut ini tautan untuk mengakses kedua foto tersebut:

Keterangan foto kami temukan ada pada lembar terpisah yang terdapat pada arsip album yang sama. Foto no.28 keterangannya adalah: “Kota Soerabaja ketika terdjadi kota pertempoeran”, dan foto no.34 diberi keterangan: “Di daerah Poengkoer Bandoeng jang dibom sewenang-wenang.”

Berikut ini cuplikan lembar keterangan tersebut:

Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah soal foto pertama yang ternyata memiliki dua keterangan berbeda. Keterangan pertama yang tersurat dan tersirat dalam kedua buku yang disebut di atas adalah sebagai Bandung Lautan Api, dan  digunakan menjadi pengantar untuk bab “Bandung Lautan Api” dalam buku kedua. Sementara dalam album foto Ipphos yang diunggah di National Archief memuat keterangan bahwa peristiwa dalam foto tersebut terjadi di Surabaya, dan sesuai dengan yang tertera pada sampul albumnya, terjadi pada tahun 1948.

Jadi, mana ya keterangan yang betul? ***

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s