Tag: Kampung Warna Cibunut

Bukan Hanya Hitam dan Putih di Kampung Warna Cibunut

Kampung Warna Cibunut

Ngaleut Kampung Warna Cibunut – Komunitas Aleut

Oleh : Rulfhi Pratama (@rulfhi_rama)

Kampung Warna Cibunut mungkin bukan yang pertama kalinya menjadi kampung warna di Indonesia. Sebelumnya sudah ada Jodipan di Malang dan Kampung Pelangi di Semarang. Tapi di Kota Bandung rasanya menjadi kampung warna pertama.

Kampung Warna Cibunut berada di Jalan Sunda yang terhimpit oleh tembok-tembok bangunan niaga. Mungkin kawan-kawan sudah sering melewati Jalan Sunda tetapi belum ngeh dengan keberadaan kampung ini, itu juga yang saya rasakan. Saya baru tahu Kampung Warna Cibunut setelah melihat unggahan instagram pak Ridwan Kamil yang meresmikan kampung warna ini. Continue reading

Ngaleut Kampung Warna Cibunut

IMG-20171203-WA0050

Ngaleut Kampung Warna Cibunut – Komunitas Aleut

Oleh: Hendi “Akay” Abdurahman (@akayberkoar)

Beberapa orang meyakini, pertemuan dan ide-ide cemerlang kerap hadir di cafe-cafe di tengah kota. Obrolan ngalor-ngidul untuk menghasilkan sesuatu yang berujung pada satu tujuan yang sama diharapkan akan membuat satu perubahan besar. Lalu, bisakah pertemuan dan ide-ide itu lahir dari obrolan di gang-gang kecil?

Saya melihat sekumpulan orang di depan toko Istana Boneka setelah melewati perempatan Jalan Sunda-Jalan Veteran. Seorang perempuan yang saya kenali melirik, untuk kemudian beradu pandang. Saya tak berhenti karena tanggung dengan kendaraan lain yang sedang melaju cepat. Alasan lainnya, saya mencoba mencari tempat parkir yang bisa ditinggali sampai siang.

Tempat parkir tak didapat, meski hari Minggu, halaman parkir di Jalan Sunda cukup padat. Mau tak mau akhirnya saya memutar kembali ke titik kumpul di depan toko Istana Boneka. Turun dari motor, saya melihat toko Istana Boneka dalam keadaan tutup. Saya tidak tau jam operasioanal toko ini, tapi entah mengapa, saya yakin jika toko ini bakalan buka siang nanti. Artinya saya harus pindah parkir dari sini. Continue reading

© 2025 Dunia Aleut

Theme by Anders NorenUp ↑