Oleh : M.Ryzki Wiryawan
Apabila anda hidup di Bandung tahun 1900’an dan ditanya di manakah perpustakaan terlengkap saat itu, maka dapat dipastikan jawaban anda adalah “Bibliotheek Loge St. Jan !”
Perpustakaan Loge St. Jan dengan nama resminya “Volksbibliotheek” didirikan oleh para anggota Freemason Bandung pada tanggal 10 Oktober 1891 dibantu pengurus Kweekschool (sekolah guru). Perpustakaan ini boleh dibilang menempati urutan pertama soal jumlah koleksi selama beberapa puluh tahun di Bandung. Pada bulan Januari 1897 saja tercatat sejumlah 2.500 buku sebagai koleksi perpustakaan ini. Beberapa tahun kemudian, karena keterbatasan tempat, koleksi perpustakaan dipindah ke sebelah kantor Het Nut van Bandoeng.
Setelah dana terkumpul untuk membangun gedung tersendiri, pada tanggal 26 Februari 1912, nama Volksbibliotheek diubah menjadi “Openbare bibliotheek van Bandoeng”. Pada tahun 1920-1921, perpustakaan ini telah memiliki koleksi buku sebanyak 25.883 buah. Mungkin terbanyak dibanding perpustakaan lain di Bandung saat itu. Bahkan ketika Soekarno mendekam di penjara Banceuy, ia kerap meminta seorang pendukungnya untuk tetap membawakan buku-buku dari perpustakaan st.jan ini untuk menjadi bahan referensi bagi karyanya, naskah “Indonesia Menggugat”…
Bagaimana nasib ribuan buku2 itu sekarang? Tidak ada yang tahu… Namun syukurlah saya berhasil memiliki salah satu buku koleksi perpustakaan St. Jan tersebut… doakan saja semoga ribuan buku lainnya bisa menyusul… hahaha