Vredes Engel van Wilhelmina Park

Apa yang dilakukan orang-orang dalam gambar yang buram ini?

…Mereka adalah masyarakat Jakarta yang sedang merubuhkan warisan kolonial, patung “vredes engel” atau dewi perdamaian, yang didirikan Belanda untuk mengenang terjadinya perang Aceh. Perubuhan patung ini mereka lakukan pada tanggal 15 Juni 1959 dalam rangka penyiapan lahan yang saat itu bernama Wilhelmina Park sebagai lokasi dibangunnya Masjid Istiqlal.

Tidak mudah tentunya merubuhkan patung berbahan perunggu sebesar 880 Kg itu,. Di bawah patung itu terdapat tulisan “Cie de Bronzes – Bruxelles 1882, Baron L. Hove. Namun kegiatan itu harus dilakukan karena pembangunan Masjid Istiqlal yang telah dimulai sejak tanggal 3 Oktober 1958, menuntut pembersihan lahan dari segala sisa-sisa kolonial. Untuk menghemat dana, saat itu memang digunakan sistem kerja bakti, panitia pembangunan Masjid sengaja mengundang seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Pendidikan dan lain-lain untuk mengirimkan sukarelawan kerja bakti.

Yang unik, Presiden Soekarno saat itu memilih rekan sejawatnya, Arsitek F. Silaban, yang notabene seorang Kristiani untuk membuat desain arsitektur Bangunan Masjid Istiqlal. Tampaknya Soekarno memang menganut slogan “Serahkan pada ahlinya”.. hehe…

Selain merubuhkan patung Dewi Perdamaian, para pekerja juga sempat menemukan sebuah ruangan dan sebuah tugu buatan Belanda yang berada bawah tanpa keterangan lebih lanjut. Ruangan ini tampaknya telah ditimbun habis tak bersisa…

Oh ya, Adakah yang apakah patung Dewi Perdamaian itu masih ada sampai sekarang? Kalau ada, tersimpan di mana ya?.

Oleh : M.Ryzki Wiryawan (@ryzkiwiryawan)

 

 

 

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s