
Pabrik Kertamanah 1949 (Arsip foto H. A. J. Jonker, Secretary of Economic Affairs I J. Van Baalen)
Oleh: Vecco Suryahadi (@veccosuryahadi)
Pada tahun 1949, pabrik dan perkebunan di Kertamanah terlihat sibuk dan ramai. Lebih dari 400 orang berkumpul di halaman pabrik. Banyak mobil dan kereta kuda terlihat nangkring di halaman Pabrik Teh Kertamanah. Perkebunan Kertamanah terlihat hidup kembali.
Kenapa disebut hidup kembali? Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita mundur mulai dari era pendudukan Jepang di Hindia Belanda atau sekitar 6-7 tahun lalu. Continue reading