Oleh: Irfan Teguh Pribadi (@irfanteguh) Alina sayang, apa kabar? Ini entah surat yang keberapa. Aku tak menghitungnya. Keberadaanmu yang entah di mana, membuat semua risalah tak menemukan alamatnya. Namun aku tak pernah bosan menulisnya untukmu, Alina. Dan sekali ini, aku ingin berbagi cerita tentang perjalananku ke Semarang dan Ambarawa menggunakan moda transportasi kesayangan kita. Ya, … Lanjutkan membaca Surat Kereta Untuk Alina
Stasiun Willem I
Perpisahaan, Topi, dan Kereta Api
Oleh: Kedai Preanger (@KedaiPreanger) “Akhirnya peluit pun dibunyikan Buat penghabisan kali kugenggam jarimu Lewat celah kaca jendela Lalu perlahan-lahan jarak antara kita Mengembang jua Dan tinggallah rel-rel, peron dan lampu Yang menggigil di angin senja.” ---Elha Entah, bagi saya kereta api selalu identik dengan perpisahan. Tak hanya kereta sebetulnya, namun alat transportasi lain pun kerap menyuguhkan … Lanjutkan membaca Perpisahaan, Topi, dan Kereta Api