Oleh: Irfan Teguh Pribadi (@irfanteguh) Alina sayang, apa kabar? Ini entah surat yang keberapa. Aku tak menghitungnya. Keberadaanmu yang entah di mana, membuat semua risalah tak menemukan alamatnya. Namun aku tak pernah bosan menulisnya untukmu, Alina. Dan sekali ini, aku ingin berbagi cerita tentang perjalananku ke Semarang dan Ambarawa menggunakan moda transportasi kesayangan kita. Ya, … Lanjutkan membaca Surat Kereta Untuk Alina
PT KAI
Nikmatnya Bermalam di Kereta Api Wisata Priority
Oleh: Arif Abdurahman (@yeaharip) “OY OY OY! GO KINAL GO!” Salah banget nih Akbari Madjid (@madjidakbari) sama Gigi Cherrybelle (@gigigicht) malah karaokean pakai lagu Fortune Cookies-nya JKT48, ya otomatis saya yang meski berjaket Efek Rumah Kaca ini teriak chant lah kayak para wota yang kesurupan. Nggak peduli meski lagi di atas kereta api, dan banyak … Lanjutkan membaca Nikmatnya Bermalam di Kereta Api Wisata Priority
Perpisahaan, Topi, dan Kereta Api
Oleh: Kedai Preanger (@KedaiPreanger) “Akhirnya peluit pun dibunyikan Buat penghabisan kali kugenggam jarimu Lewat celah kaca jendela Lalu perlahan-lahan jarak antara kita Mengembang jua Dan tinggallah rel-rel, peron dan lampu Yang menggigil di angin senja.” ---Elha Entah, bagi saya kereta api selalu identik dengan perpisahan. Tak hanya kereta sebetulnya, namun alat transportasi lain pun kerap menyuguhkan … Lanjutkan membaca Perpisahaan, Topi, dan Kereta Api
Leuleumpangan di Wewengkon Kiaracondong
Oleh: Irfan Teguh Pribadi (@irfanteguh) “Dulur maněh těh di Bandungna di mana?” “Di Kiaracondong, di Jl. Lebak” Jaman SD, ngan samet ěta kanyaho kuring ngeunaan Bandung. Ĕta gě pědah babaturan bogaeun dulur nu cenah nganjrekna di wewengkon Kiaracondong (Kircon). Jadi Kircon těh ěstuning kecap mimiti nu napel dina ingetan kuring, mun seug kabeneran aya nu … Lanjutkan membaca Leuleumpangan di Wewengkon Kiaracondong