Oleh : Arifin Surya Dwipa Irsyam (@suryadwipa)
Perhatian! Catatan ini ditulis dari sudut pandang Aleutian yang berhalangan ikut momotoran ke Perkebunan Teh Dewata. Sengaja ditulis agar penulis masih dapat tetap eksis walaupun tidak ikut serta. Selain itu, catatan singkat ini juga ditulis karena adanya dorongan hasrat yang tinggi untuk berbagi informasi mengenai Dewata dari aspek tertentu. Hatur nuhun.
Tak bisa kupungkiri bahwa dadaku dijejali rasa iri pagi itu. Saat teman-teman pergi bersama-sama menuju Perkebunan Teh Dewata yang terletak di Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Aku hanya bisa membatin, “Groet Uit Bandoeng1i”. Salam hangat dari Bandung untuk kalian di sana. Sesak sekali rasanya. Segenggam tar pekat seperti mencengkeram trakeaku dengan erat, sehingga sulit untuk bernafas. Ya.., hal ini memang sudah menjadi konsekuensiku karena kali ini tidak dapat bergabung bersama mereka untuk menjamahi kecantikan kawasan pegunungan di Bandung Selatan. Continue reading