#InfoAleut: Kelas Literasi “Jalur Kereta Api Mati Di Priangan” dan “Ngaleut Susur Jejak Spoorwegen”

IMG-20170929-WA0022

Tahun 1873, Nederlandsch-Indische Spoorwegen Maatschappij membuka jalur kereta api pertama di Hindia Belanda. Salah satu alasan yang melatarbelakangi pembukaan jalur ini adalah karena faktor ekonomi yaitu untuk memudahkan pendistribusian hasil bumi. Sejak saat, itu jalur-jalur mulai dibuka di wilayah-wilayah lain dan kereta menjadi moda transportasi yang canggih dan diminati di masa itu. .
.
Tapi pada tahun 1970-an jalur kereta api mulai banyak yang ditutup. Di pulau Jawa khususnya di Priangan ini, banyak jalur kereta api non aktif yang sisa-sisa besi dan rangkanya masih bisa dilihat. Selain karena tidak menguntungkan secara finansial, banyak juga faktor lain yang menyebabkan jalur-jalur kereta api tersebut tidak digunakan lagi, diantaranya yaitu semakin berkembangnya industri otomotif sehingga kereta api kalah saing dengan kendaraan lain yang lebih praktis, banyak terjadi kecelakaan seperti yang terjadi di Warung Jambu puluhan tahun silam dan terakhir karena sudah tidak berfungsi sesuai yang direncanakan, khusus jalur yang difungsikan untuk kebutuhan militer. .
.
Nah bahasan menarik akan diulas lengkap dalam Kelas Literasi pekan ke-111 hari Sabtu tanggal 30 September 2017

Yuk hadir di @kedaipreanger Jalan Solontongan no. 20D ajak teman, sodara atau pacarnya biar diskusinya ramai.

IMG-20170929-WA0021

Komunitas Aleut bersama @mooibandoeng akan mengadakan serangkai kegiatan susur sejarah yang akan diadakan tanggal 1 dan 28 Oktober 2017.
Salah satu dari dua rangkaian kegiatan Pelesiran Bandung Baheula ini akan diawali dengan Susur jejak Spoorwegen: Bandoeng-Tandjoengsari.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s