Bukber yuk! Reunian yuk!
Akan ada kegiatan musiman yang hanya terjadi di bulan Ramadhan. Kegiatan yang menular baik di kalangan tua atau muda. Kegiatan musiman yang membutuhkan tempat spesial untuk bertemu. Kegiatan yang hanya menjadi kedok inti acara. Kegiatan yang dinanti oleh beberapa orang. Kegiatan itu adalah buka bersama atau bukber.
Kegiatan buka bersama tidak mengenal umur. Setiap orang baik tua atau muda pasti akan mengadakan kegiatan buka bersama saat bulan Ramadhan. Walau akhir-akhir ini, saya lebih sering menemukan anak muda yang mengadakan bukber.
Anggap buka bersama merupakan peristiwa langka, barang tentu dibutuhkan tempat bertemu yang spesial. Bagi kaum yang memiliki dompet tebal, mereka akan memilih restoran harga bintang lima. Lalu, bagi kaum yang memiliki dompet agak kering (seperti saya), mereka akan memilih restoran dengan harga pedagang kaki lima. Tapi, yang utama bukan tempatnya kan? Melainkan acara buka bersamanya.
Tapi, acara buka bersama hanya kedok saja. Menurut saya, acara utama dari buka bersama ini adalah reuni. Dengan mengambil keistimewaan bulan Ramadhan, mereka mengambil unsur buka puasa yang asalnya masing-masing menjadi bersama-sama. Lalu, di tengah buka puasa bersama, dimasukkan unsur rindu bertemu dan diakhiri dengan reuni.
Ada beberapa orang yang menanti kegiatan buka bersama saat bulan Ramadhan. Ada beberapa penanti yang ingin bertemu dengan kawan-kawannya. Ada juga beberapa penanti yang menempatkan buka bersama sebagai ajang pamer, misalnya pamer handphone baru atau pacar baru.
Tapi lepas dari semua yang saya tulis secara acak dan tidak terstruktur di atas, berbahagialah orang yang bisa buka bersama. Dengan buka bersama, kita bisa bersilaturahmi dengan kawan-kawan atau lawan-lawan. Hanya dengan acara buka bersama, tembok pemisah antara kawan dan lawan menjadi longgar atau bisa menghilang sementara.
Tautan asli: https://catatanvecco.wordpress.com/2015/07/03/bung-mari-buka-bersama/