Dari perjalanan ini kita dapatkan bahwa bioskop tidak dapat dipisahkan dari warga Bandung walaupun dunia perfilman nasional tengah mengalami keterpurukan.
Di pulau Jawa termasuk Bandung pada tahun 1937, pasaran film Bioskop dikuasai oleh Film2 Amerika (65%), Cina (12%), Perancis (4,8%), Jerman (4,4%), Inggris (3,4%), Belanda (3,1%) dan Jepang (0.2%). Di Jaman Jepang, Bioskop2 ini digunakan sebagai media utama propaganda Jepang, smua film di luar produksi Jepang dilarang dimainkan (kokusagu eiga)
Terlihat di foto adalah suasana kawasan bioskop di alun2 Bandung tahun 50an. Berjajar dari kiri ke kanan, bioskop Elita, Varia, Oriental dan Radio City. Kini masa kejayaan bioskop2 itu telah sirna, digantikan penerusnya yang lebih muda,,,
oleh : M.Ryzki Wiryawan