Oleh : Su Hendi
Menyambut 200 tahun kota bandung 25 September 2010, kesan yang coba saya tulis disini mengikuti kegiatan pertama kali di @komunitas aleut pada treking Braga – Gd. Sate adalah ;
Satu dari sekian tempat untuk kumpul dan bersosialisasi peradaban (sejarah dan etika) serta penuh keakraban itu yang bisa saya tangkap pertama ikutan ngAleut (jalan-jalan bersama). Ada perbedaan, tapi itu bukan masalah di tempat ini, karena beda itu menjadi solusi dan penambah wawasan dalam berpikir, sekaligus media sharing pengetahuan karena tiap orang mempunyai cara berbeda untuk belajar dan memahami sesuatu (sejarah kota Bandung atau banyak hal entah itu suatu tempat, fotografi, budaya, film, tokoh dsb). Di ngAleut kita bisa dapatkan semua itu, jadi buat Aleutian yang punya wacana dan ilmu pengetahuan jangan pelit yach untuk membaginya semoga selalu ditambahkan ilmu dan manfaatnya!!!. Amieenn…
Sesuatu yang paling menarik dari banyak (artinya sungguh-sungguh menarik di @komunitas aleut) mencoba memberi kesan dan pesan setelah kita mengikuti kegiatan tersebut, dari aleutian yang banyak tersebut kita akan banyak pula mencoba untuk belajar menyimak (mendengarkan apa yang aleutian ungkapin) baik itu tentang bandung, tentang @komunitas aleut atau apapun terserah mereka berdasarkan cara masing-masing memandang sesuatu saat ngAleut. Ini sebuah “tantangan” karena menyimak orang lain sedang berbicara dan tidak berbicara sendiri itu bukan sesuatu yang mudah, apalagi bila merasa ada yang “beda”. “Tantangan” lainnya adalah bagaimana membuat diri kita mengikuti prosedur atau aturan atau rambu-rambu yang ada, adakah anda punya nyali dan keberanian untuk itu??? (berjalan dan menyeberang di tempat yang telah di tentukan salah satu contohnya,….hehehe,…. r u ready?) dan “tantangan” lainnya siap dihadapi.
Seru sekali, pak. Dimulai dari hal-hal yang kecil dulu ya pak? seperti menyebrang di tempatnya, menyimak paparan dari kawan-kawan yang lagi bicara, tidak membuang sampah sembarangan, semoga saja 🙂