Oleh: Hani Septia Rahmi (@tiarahmi) Entah kenapa malam ini saya teringat perkataan Lee We Chuin, salah seorang staf Galeri Sejarah Tionghoa Yayasan Dana Sosial Priangan Bandung sekaligus guru Bahasa Mandarin bagi staf Museum Konperensi Asia-Afrika. Lee We Chuin pernah berujar kepada saya kalau bagi para turis asal Republik Rakyat Tiongkok, belum sempurna rasanya berkunjung ke … Lanjutkan membaca #PojokKAA2015: Pesona Chou En Lai di Bandung