Tagged: Upit Sarimanah

0

Momotoran Sumedang 15-04-2024

Oleh Irfan Pradana Fear of Missing Out atau orang-orang biasa menyebutnya dengan singkatan FOMO adalah sebuah perasaan takut atau cemas “tertinggal” dalam melakukan aktivitas tertentu. Biasanya perasaan ini timbul karena ketinggalan info atau tren. Mungkin perasaan inilah yang melatarbelakangi kegiatan Momotoran kali ini. Saya, setidaknya, kerap melewatkan momen libur lebaran dari tahun-tahun dengan hanya berdiam diri di rumah. Malas, macet, dan panas, kira-kira itu saja alasan klasiknya. Apalagi saya lahir dan besar di kota Bandung hingga saat ini. Tidak punya kampung halaman di pedesaan atau tempat jauh, jadi tidak pernah merasakan momen mudik lebaran. Sebab itu jadi semakin banyak pula alasan saya untuk berdiam di rumah. Tapi lebaran tahun ini rasanya berbeda. Saya terkena gejala FOMO, rasanya ingin seperti orang lain, ikut dalam hingar bingar libur lebaran, pelesiran, dan bermacet ria di jalanan. Oleh karena itu saat kawan di Aleut mengajak Momotoran, tanpa banyak pertimbangan, saya langsung mengiyakan. Ya, hitung-hitung main sambil belajar pengalaman baru. Makam Dalang Ki Darman, Dalang Takrim, dan Maestro Pop Sunda Kosaman Djaja. Kapan hari kami sempat bergumul cukup intens dengan arsip-arsip sejarah wayang golek. Kegiatan ini merupakan bagian dari Kelas Literasi Aleut. Waktu itu saya dan kawan-kawan berkesempatan mewawancarai anak dari Umar Partasuwanda, salah seorang...

2

Titim Fatimah, Cahya Sumirat dari Jalancagak, Subang

Oleh: Komunitas Aleut Jumat sore itu, 22 Desember 2023, saya berjalan di belakang mengikuti kawan-kawan yang sudah duluan melewati gerbang utama dan memasuki area permakaman umum Istuning di daerah Jalancagak, Subang. Tujuannya adalah mengunjungi makam seorang tokoh seni, seorang sinden, yang pernah besar namanya pada tahun 1960-1970-an lalu: Titim Fatimah. Kompleks makam yang cukup padat ini tidak terlalu luas, juga bila dibanding dengan lapangan yang ada di sebelahnya, mungking sekitar duapertiganya saja. Kompleks makam terlihat bersih dan terawat, jauh dari kesan kumuh. Pada satu sisi terdapat pohon yang ukurannya besar sekali, pasti usianya sudah tua sekali. Bisa jadi makam ini seusia dengan pohon itu. Walaupun kami tidak mempunyai informasi detail letak persis makamnya, tapi ternyata tidak terlalu sulit juga mencarinya. Dengan bekal sebuah foto dari google, kami tinggal membandingkan lingkungannya saja, dan … itu dia, yang ada empat tiang tapi tanpa atap. Letaknya tidak jauh dari jalan gang di perkampungan, dan dekat pula dengan pintu keluar masuk di sebelah kiri gerbang utama. Satu per satu kami mendekati makam yang berpagar besi ini. Di keempat sisi pagar ada tiang-tiang yang harusnya berfungsi sebagai penahan atap, tapi malah atapnya yang sudah tidak ada. Entah atap seperti apa yang dulu melindungi makam ini,...

Upit Sarimanah 0

Upit Sarimanah

Bagi warga Bandung baheula, lagu ini bisa jadi pengobat rindu suasana yang nyaman tentram pada masa itu, dapat juga mengembalikan kenangan saat udara masih begitu segar, sungai Ci Kapundung masih sangat jernih, dan di mana-mana dapat bertemu mojang Bandung yang cantik molek.