Catatan Perjalanan: Momotoran Kertamanah (– Sedep) Bagian-2

Oleh Irfan Pradana Putra Ini tulisan lanjutan Catatan Momotoran Kertamanah yang bagian pertamanya bisa dibaca di sini. Memasuki jalan raya Pangalengan cuaca malah berubah jadi panas terik, padahal rasanya baru saja kami pakai jas hujan. Terlihat lucu juga, karena hanya kami iring-iringan motor yang mengenakan jas hujan. Walhasil badan pun terasa gerah. Jahil sekali langit … Lanjutkan membaca Catatan Perjalanan: Momotoran Kertamanah (– Sedep) Bagian-2

Pabrik Teh Sedep

Oleh: Mooibandoeng (@mooibandoeng) Pabrik Teh Sedep di lingkungan pergunungan yang bener-bener sedep. Selain pabrik, bangunan-bangunan sekitarnya yang selalu menggoda itu, akhirnya dapat terkunjungi juga. Di dalam rumah Hoofdadministrateur ada plakat yang menyebutkan angka tahun 1930 untuk pabriknya, tetapi cap pada barang-barang rumah tangga menyebutkan angka tahun 1929. Sedangkan palakat khusus untuk hoofdaministrateur menyebut angka tahun … Lanjutkan membaca Pabrik Teh Sedep