Tagged: Gedung Dwi Warna

0

Jelajah Ibu Kota Solidaritas Asia-Afrika bersama Bandung Historical Study Games 2024

SMKAA (10/08)- Bandung Historical Study Games (BHSG) kembali digelar oleh Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika, yang didukung oleh Museum Konperensi Asia-Afrika, pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024. Sejak 2013, BHSG konsisten menggunakan format kegiatan edukatif yang rekreatif, untuk mengobarkan Semangat Bandung. BHSG 2024 memilih tema “Time Travel Trivia: Exploring Asian-African Solidarity in Bandung” untuk menegaskan predikat Kota Bandung sebagai Ibu Kota Solidaritas Asia-Afrika, sebagaimana telah disepakati para peserta KTT Asia-Afrika dalam Bandung Message 2015. BHSG tahun ini juga bertujuan untuk menguatkan pemahaman dan merawat makna penting Semangat Bandung, menuju peringatan 70 Tahun KAA di 2025. BHSG juga menawarkan pengalaman yang berbeda setiap tahun. Pada BHSG kali ini, peserta diajak menjelajahi 10 lokasi bersejarah, yang berkaitan dengan peristiwa penting Kota Bandung dan Konferensi Asia Afrika. Pada setiap lokasi, para peserta akan menghadapi berbagai tantangan permainan yang berbeda. Sejak pukul 05.30, sejumlah 323 peserta mulai berdatangan ke Gedung Dwi Warna sebagai titik awal penjelajahan. Gedung Dwi Warna merupakan representasi dan saksi perjuangan diplomasi Indonesia bersama bangsa-bangsa Asia dan Afrika dalam mengakhiri kolonialisme dan mendorong tercapainya perdamaian dunia, melalui pelaksanaan sidang komite politik, ekonomi dan kebudayaan KAA. BHSG 2024 dibuka oleh Ibu Noviasari Rustam Kepala Museum Konperensi Asia Afrika. Sambutan hangat dan dukungan juga...

#PojokKAA2015: Ekonomi Asia-Afrika di Gedung Pensiunan 0

#PojokKAA2015: Ekonomi Asia-Afrika di Gedung Pensiunan

Oleh: R. Indra Pratama (@omindrapratama) Sebagai rangkaian perhelatan Peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika tahun ini, akan diadakan pula Asian-African Business Summit, dalam rangka upaya mempererat dan menjajaki kemungkinan hubungan dagang negara-negara peserta konferensi, yang sebelumnya, pada peringatan tahun 2005, telah memiliki wadah bernama New Asian-African Strategic Partnership. Sedianya Asian-African Business Summit akan digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, tanggal 18 sampai 23 April 2015. Pertemuan tersebut akan dibagi beberapa sesi, dengan menghadirkan beberapa pemimpin negara, juga para anggota komite ekonomi dan menteri-menteri bidang terkait. Yang menarik adalah, apabila pada Konferensi Asia-Afrika tahun 1955, isu yang menjadi urgensi utama adalah soal politik dan dekolonialisasi, maka tahun ini Asian-African Business Summit yang menjadi agenda paling penting. Perlambatan pada raksasa-raksasa ekonomi dunia seperti Uni Eropa, Jepang dan China, penurunan harga minyak dunia, dan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat tentunya adalah kondisi yang harus dicermati negara-negara berkembang di Asia dan Afrika. Peluang kerjasama bisnis, baik berupa Government to Government, Government to Company, atau Company to Company, yang bisa dibuka akan menjadi oase di tengah kelesuan global.