Ini soal nisan lagi.
Sejak disinggung oleh Kuncen Bandung, Haryoto Kunto, dalam bukunya Wajah Bandoeng Tempo Doeloe (Granesia, 1984), nisan yang satu ini hanya beredar sebagai kabar burung saja tanpa pernah ada catatan dari seseorang yang benar-benar melihatnya.
Haryoto Kunto menyampaikan cerita nisan ini dengan mengutip buku karya Reitsma & Goodland tahun 1921, disebutkannya bahwa bukti sejarah paling otentik tentang kehadiran pertama orang Belanda di daerah sekitar Bandung hanya ditunjukkan oleh sebuah batu nisan dengan nama Anna Maria de Groote, anak Sersan de Groote, yang meninggal pada hari Rabu tanggal 28 Desember 1756, pada jam 24.00. Disebutkan usia Anna Maria 1 tahun 3 bulan 4 hari. Nisan ini ditemukan di Dayeuhkolot. Continue reading