Bandoeng 1918 – Bagian 1

Berikut ini adalah sebuah brosur berjudul “Bandoeng; Kota di Dataran Tinggi” yang ditulis oleh ir. R.A. van Sandick (1855 – 1933) pada tahun 1918. Van Sandick ikut aktif dalam rencana pendirian Techinische Hoogeschool van Bandoeng (ITB) tahun 1920. Brosur berbahasa Belanda ini berasal dari arsip keluarga van Sandick dan dipublikasikan di situs2 internet. Publikasi dan … Lanjutkan membaca Bandoeng 1918 – Bagian 1

Bank Indonesia d/h De Javasche Bank

Bank Indonesia adalah bank hasil nasionalisasi bank Belanda, de Javasche Bank, yang pada masa kolonial bertugas sebagai bank sirkulasi Hindia Belanda. De Javasche Bank menjadi perintis perkembangan sistem perbankan pada masa kolonial Belanda. Berdasarkan keputusan dalam Konferensi Meja Bundar tahun 1949, de Javasche Bank ditunjuk sebagai bank sentral. Pada tahun 1951 dibentuk Panitia Nasionalisasi de … Lanjutkan membaca Bank Indonesia d/h De Javasche Bank

Tahura Ir. H. Djuanda dan PLTA Bengkok

Pada masa kolonial Kota Bandung dikenal sebagai kota yang asri karena memiliki sangat banyak taman sebagai penghias kotanya. Tak aneh bila saat itu Bandung populer sebagai kota taman. Di tengah kesibukan pembangunan berbagai sarana perkotaan, taman juga menjadi perhatian penting bagi pemerintah saat itu sehingga di sudut- sudut kota dibangun berbagai taman yang dirancang dengan … Lanjutkan membaca Tahura Ir. H. Djuanda dan PLTA Bengkok

Prof. Kemal Charles Prosper Wolff Schoemaker

Repost Para peminat sejarah kolonialisme di Hindia Belanda dan terutama Bandung, tentunya tak asing dengan nama Wolff Schoemaker. Beliau adalah arsitek yang banyak merancang gedung-gedung monumental di Bandung. Dapat disebutkan beberapa karyanya yang terkemuka seperti Villa Isola, Hotel Preanger, Gedung Merdeka, Peneropongan Bintang Bosscha, Bioskop Majestic, Landmark Building, Gedung Jaarbeurs, Penjara Sukamiskin, Gereja Bethel, Katedral St. Petrus, Mesjid Raya Cipaganti, … Lanjutkan membaca Prof. Kemal Charles Prosper Wolff Schoemaker