Dewata yang Membawa Luka, Tawa, dan Was-was

Petualangan Menuju Dewata | © Fan_fin Oleh: Hendi "Akay" Abdurahman (@akayberkoar) “Kay, ban tukang kempes,” sahut Ervan setengah berteriak. Saya memperlambat laju motor. Kania, partner saya dalam Perjalanan Ngaleut Dewata jilid 2 ini, mengingatkan saya agar menepi jika menemukan tukang tambal ban. Saya mengangguk pertanda mengiyakan. Hujan yang turun dari pagi membuat jalanan basah dan … Lanjutkan membaca Dewata yang Membawa Luka, Tawa, dan Was-was

Catatan Perjalanan: Akhirnya sampai Dewata!

Oleh: Amanda Nafisyah (@nafisyamanda) Pagi itu tanggal 3 Maret 2018 Komunitas Aleut mengadakan kembali kegiatan momotoran ke Perkebunan Teh Dewata. Ini kali kedua, setelah kali pertama kami tak berhasil menginjakan kaki di tanah Dewata karena beberapa alasan. Untuk momotoran Dewata kali ini aku yang sudah mendaftarkan diri dua hari sebelum hari H. Tepat pukul 05.05 … Lanjutkan membaca Catatan Perjalanan: Akhirnya sampai Dewata!

Dewata #2: Tentang Keindahan yang Tak Nampak

Perjalanan Menuju Perkebunan Teh Dewata | © Komunitas Aleut Oleh: Anisa Dwiyanti (@nisa.dy) Jumat malam saya masih mikir-mikir untuk ikut ke Dewata. Sambil ngulet di kasur saya mempertimbangkan banyak hal sampai akhirnya memutuskan untuk pergi, itu pun (masih) sembari mengumbar alasan menyebalkan semacam: kalau nggak ikut berarti saya gagal bangun pagi. Ternyata keesokan harinya saya … Lanjutkan membaca Dewata #2: Tentang Keindahan yang Tak Nampak

Seperti Mata Dewa(Ta)

Perkebunan Teh Dewata|© Komunitas Aleut Oleh: Ariyono Wahyu Widjajadi (@A13xtriple) Saya mungkin tak punya keberuntungan untuk memperoleh kemewahan berlibur ke tempat-tempat eksotis yang penuh sanjung dan publisitas, namun saya mendapat kehormatan untuk dapat ikut dalam perjalanan momotoran dengan Komunitas Aleut dan Djelajah Priangan. Bagi saya perjalanan bersama mereka bagaikan berpergian ke Wakatobi atau Bali. "Semua rasa … Lanjutkan membaca Seperti Mata Dewa(Ta)

Jalinan Wisata Jalur Kereta Api Mati & Wisata Perkebunan Rancabali, Ciwidey (Bagian I)

Oleh : Rizka Fadhilla (@rizka_fdhlla) Berikut ini ringkasan cerita heritage tour dengan judul “Susur Jejak Spoorwegen Bandjaran-Tjiwidej” yang diselenggarakan oleh kelompok mooibandoeng dua minggu lalu. Para peserta tour tidak hanya datang dari Bandung atau sekitarnya, tapi beberapa sengaja datang bergabung dari Jakarta. Sebagian peserta adalah para travel blogger yang cukup aktif di media sosial. Menyimak … Lanjutkan membaca Jalinan Wisata Jalur Kereta Api Mati & Wisata Perkebunan Rancabali, Ciwidey (Bagian I)

Ciletuh: Ratusan Kilometer yang Basah

Oleh: Nurul Fatimah (@nurulf90) "Lu kudu bikin catetan rul. Kudu! Setiap detil tempatnya, ambil foto yang banyak, nulis!" Begitu kiranya isi kepala menghadapi kesempatan ke-5 untuk susur pantai. Ini yang ke-5, tapi pertama bagi saya. Bayangkan. Empat kali saya harus absen diiringi ketabahan mengunduh dan melihat tiap gambar yang dibagikan di linimasa oleh kawan-kawan saya. … Lanjutkan membaca Ciletuh: Ratusan Kilometer yang Basah

“Spirit” Max I. Salhuteru dari Sinumbra-Sperata

Oleh: Ariyono Wahyu Widjajadi (@alexxxari) Seperti sudah jadi sebuah kewajiban atau fardhu setiap rombongan khafilah musyafir Komunitas Aleut berkelana ke Sperata-Sinumbra, Ciwidey, selalu singgah ke kue balok Bah Ason. Nama lengkapnya Sonbahsuni, letaknya jongkonya di pinggir pasar dekat perempatan Pabrik Sinumbra dengan jalan ke arah Perkebunan Nagara Kana'an. Jadi bukanlah fardhu ain atau fardhu kifayah … Lanjutkan membaca “Spirit” Max I. Salhuteru dari Sinumbra-Sperata

Dewata yang Masih Menjadi Misteri

Oleh: Aozora Dee (@aozora_dee) Ngaleut Dewata. Bali? Sepertinya bukan. Ya memang bukan karena Dewata yang dimaksud di sini adalah nama sebuah perkebunan teh di daerah Gunung Tilu, Bandung, sekitar 30 km dari Ciwidey. Kebun seluas 600 ha ini merupakan pemasok bahan baku untuk brand Lipton dan brand lainnya di luar negeri. Keindahan tersembunyi yang harus … Lanjutkan membaca Dewata yang Masih Menjadi Misteri

Pengalaman Menarik Di Ngaleut Dewata

Oleh: Mey Saprida Yanti (@meysaprida) Gelap, dingin, mencekam. Tidak pernah terpikir sebelumnya akan mengalami ketiga hal tersebut secara berbarengan, saat ngaleut ke Perkebunan Teh Dewata bersama Komunitas Aleut di penghujung April kemarin. Kalau pulangnya malam hari, saya sih sudah menduga, karena esok hari adalah May Day, libur di hari senin. Sebelum mulai Ngaleut, beberapa teman … Lanjutkan membaca Pengalaman Menarik Di Ngaleut Dewata

Ngaleut Sinumbra: Bagian 1 (Cibuni Estate)

Oleh: Warna Sari (@rie1703) dan Chyntiami Ayu Dewi (@chyntiami) Ini catatan seadanya aja dari mengikuti kegiatan perayaan ulangtahunan Komunitas Aleut yang ke-11 tanggal 20 dan 21 Mei kemarin ke Sinumbra. Di dalam poster kegiatan yang selalu ada setiap minggu itu, judul Ngaleutnya memang begitu saja, “Ngaleut Sinumbra” ditambah keterangan kecil “Refleksi 11 Tahun Komunitas Aleut.” … Lanjutkan membaca Ngaleut Sinumbra: Bagian 1 (Cibuni Estate)

Ngaleut Déwata: Tanjakan, Halimun, jeung Béntang

Oleh: Irfan Teguh Pribadi (@irfanteguh) https://2.bp.blogspot.com/-q4vZY_wPkoY/WSRZQJ7KlnI/AAAAAAAAByQ/-ZrFl7bPAYYNLuucc05yRRxLrmN5eKRgQCEw/s1600/IMG_7900.JPG Panon poé geus meleték di belah wétan, basa kuring hudang tuluy gura-giru indit ka cai. Minggu, 30 April 2017, kuring saparakanca rék ngaleut ka Déwata. Indit téh tangtu waé kudu isuk-isuk, da ari pabeubeurang mah pamohalan, teuing boa iraha balik deui ka Buahbatu. Cai karasa nyecep kana awak, ma’lum … Lanjutkan membaca Ngaleut Déwata: Tanjakan, Halimun, jeung Béntang

Menutup April di Rancabolang

Oleh: Chyntiami Ayu Dewi (@chyntiami) Minggu 30 April 2017, Komunitas Aleut mengadakan kegiatan rutinnya, kali ini berjudul Ngaleut Dewata. Konon Dewata adalah nama sebuah perkebunan teh di kawasan Ciwidey yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Tidak seperti minggu-minggu sebelumnya, kali ini para peserta datang lebih awal, mungkin karena mereka merasakan apa yang Neneng rasakan, … Lanjutkan membaca Menutup April di Rancabolang

Aku, Kalian, dan Pengalaman Menuju Dewata

Oleh: Rulfhi Alimudin Pratama (@rulfhirama) Minggu pagi di saat matahari masih malu-malu untuk menampakan diri. Saya dan rekan-rekan Komunitas Aleut sudah bersemangat untuk momotoran ke Dewata. Dewata kali ini bukanlah sebuah tempat berpantai dengan pasir putih dan ratusan bikini berjemuran. Dewata yang akan kami singgahi kali ini adalah sebuah perkebunan teh yang terletak di daerah … Lanjutkan membaca Aku, Kalian, dan Pengalaman Menuju Dewata

Kau dan Aku Menulis Catatan Perjalanan

Oleh: Arif Abdurahman (@yeaharip) “Nah, yang kayak gini nih bisa dibikin catatan perjalanannya,” ucap saya dengan kagok, antara kedinginan dan grogi. Hanya ada gelap di depan sana. Kami harus balik kanan setelah sadar jalan menuju Patuahwatee yang keluar ke Kawah Putih enggak memungkinkan untuk ditembus. Kami sudah dibuat gila, tapi kegilaan kami belum cukup edan … Lanjutkan membaca Kau dan Aku Menulis Catatan Perjalanan

Mendekap Cianjur Selatan lewat Ngaleut Citambur

Oleh: Hendi "Akay" Abdurahman (@akayberkoar) Malam kian larut saat Agus, Tegar, Windy dan Upi memberikan senyumnya ketika melihat saya memarkirkan motor dan hendak menghampiri mereka. Sedangkan saya, dan juga beberapa kawan lainnya yang mulai berdatangan satu per satu, memasang raut wajah lelah. Namun, tetap dengan senyum manis yang tak mau kalah. “Wih... anu nggeus ti … Lanjutkan membaca Mendekap Cianjur Selatan lewat Ngaleut Citambur