Oleh : Nia Janiar
Mungkin keluarga Simangunsong–yang mencetak Dewi Lestari, Arina Mocca, atau Imelda Rosalin–pernah memiliki kesan tersendiri pada pasar tradisional Cihapit karena menghabiskan masa kecilnya di sana. Ada keluarga lain yang juga makan nasi rames Cihapit, lotek di gang dekat masjid, atau juga makan kupat tahu Galunggung yang masih berkiprah hingga sekarang. Lorong-lorong bisu yang bertahun-tahun terbangun ini menjadi saksi bisu orang-orang Bandung yang tumbuh dan berkembang.


Kawasan Cihapit pernah memiliki masa-masa kelam, tepatnya ketika kawasan tersebut difungsikan sebagai salah satu lokasi Interniran terbesar di Bandung. Dikenal juga sebagai kamp Bunsho II, Kamp Tjiapit ditujukan untuk menampung tawanan wanita, orang-orang tua dan anak-anak Belanda. Pada saat dibuka pada 17 November 1942 penghuninya sekitar 14.000 orang, dan ketika ditutup pada Desember 1944 penghuninya sekitar 10.000 orang dipindahkan ke berbagai kamp di Jakarta, Bogor dan Jawa tengah. Tercatat sekitar 243 korban pernah meninggal di Kamp ini.Dalam kamp ini tawanan menempati rumah-rumah dan bangunan lain yang dikelilingi dengan pagar kawat berduri dan gedek (bilik). Komandan Kamp antara lain Mr. Boenjamin, Mr. Arsad, Kapten Susumu Suzuki, Letnan Ryoichi Takahashi. Kepala penjaga: Muroi, Otsuka, Hashimoto, Nada, Yashuda, Shirakawa. Pengawasan kamp dilakukan oleh orang-orang Indonesia yang tergabung dalam Heiho.Pada bulan Agustus 1943 di Bagian barat dari kawasan ini didirikan kamp baru yang disebut Bloemenkamp.
Dari peta cokelat di atas, rumah saya berada di sekitaran Oranje Plein (yang juga disebut Kapiteinhill). Informasi lebihnya belum saya dapatkan mengenai kawasan ini. Namun kemarin ada bocoran dari Bang Ridwan bahwa Jalan Riau, jalan yang panjang yang membelah peta tersebut, merupakan perbatasan Bandung. Jadi, tulisan Luchtdoel itu (mungkin kisaran Gandapura) adalah Bandung. Sedangkan Oranje Plein ke Houtman Straat adalah luar kota Bandung.
Nuhun teh nia ,bewarana nambihan wawasan abi.
Nuhun oge ka Aleut, saya mah hanya menyampaikan ulang saja 🙂
Dari lahir sampai umur 16 tahun tinggal di Cihapit… Thanks!