Oleh : Fadhli A.Sadar
Aleutian, hari ini baru saja melakuakan aktivitas ngaleut di institut teknologi ternama di Indonesia! Di institut ini juga telah melahirkan banyak engineer handal, salah satunya presiden pertama, Soekarno. Awalnya sekolah ini didirikan dalam rangka adanya politik etis. Politik yang “mengharuskan” Belanda, utk mensejahterakan rakyat pribumi.
Pada tahun 1920 Belanda meresmikan sekolah ini dengan nama Technische Hogeschool (TH). Bangunan ini dibuat oleh seorang arsitek-arsitek Belanda yang lahir di tanah pribumi. Maclaine Pont . alih alih menggunakan gaya arsitektur barat, Maclaine menggunakan gaya nusantara seperti yang kita bisa lihat di Aula Barat dan Timur ITB
Maclaine, membuat denah ITB dengan simetris. terbukti di ITB banyak gedung kembar. Desain ITB juga dibuat mengikuti Fengshui, jika kita berdiri di tengah tengah Plaza Widya di tempat plakat pendirian ITB oleh Soekarno pada tanggal 2 Maret 1959, kita dapat melihat Gunung Tangkuban Perahu.
Selain ngaleut ke gedung-gedung heritage di ITB, aleutian juga ngaleut ke bekas rumahnya seorang arsitek ITB, Wolff Schoemaker, di Jalan Sawunggaling. Bekas rumah sang arsitek ini, terdaftar di UNESCO sebagai gedung heritage yang dilindungi. Dan sekarang rumah tersebut dijadikan tempat makan.
Trivia
1.Jalan ITB terletak di jl Ganesha 10? dimana angka penenjuk 10 nya? terletak di depan Aula Timur, di belakang spot khusus pemasangan baliho.
2. Di belakang tugu kubus Ganesha, ada penunjuk arah gunung di Jawa Barat.
Postingan asli : http://fadhliakhmad.lokal.detik.com/2011/05/23/the-unknown-itb/
Liga Film Mahasiswa masih mutar film tiap minggu?