Tulisan ini merupakan hasil latihan Kelas Menulis sebagai bagian dari Aleut Development Program 2020. Tulisan sudah merupakan hasil ringkasan dan tidak memuat data-data penyerta yang diminta dalam tugas. Ditulis oleh: Deuis Raniarti Buku: Senja di Ranah Bandung; Sejarah Singkat Inggit Garnasih. Inggit Garnasih adalah seorang wanita yang perannya sangat besar bagi kesuksesan Sukarno, beliau adalah … Lanjutkan membaca Ringkasan Biografi Inggit Garnasih
Sukarno
Ringkasan Biografi Gatot Mangkoepradja
Tulisan ini merupakan hasil latihan Kelas Menulis sebagai bagian dari Aleut Development Program 2020. Tulisan sudah merupakan hasil ringkasan dan tidak memuat data-data penyerta yang diminta dalam tugas. Ditulis oleh: Aditya WIjaya Perintis Kemerdekaan RI Bapak Pendiri Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (Tulisan pada batu nisan Gatot Mangkoepradja di TPU Sirnaraga, Bandung) Latar Belakang Gatot … Lanjutkan membaca Ringkasan Biografi Gatot Mangkoepradja
Menuju Pakidulan, Mengunjungi Selatan Jawa
Tulisan ini adalah hasil “Kelas Menulis” yang merupakan bagian dari kegiatan pelatihan Aleut Development Program (APD) 2020 Ditulis oleh: Aditya Wijaya. Minggu, 8 November 2020 ini, Komunitas Aleut mengadakan kegiatan momotoran lagi. Kali ini tujuannya adalah pantai selatan. Oya, seperti momotoran dua minggu lalu, momotoran ini pun diadakan sebagai bagian kegiatan pembelajaran Aleut Development Program. … Lanjutkan membaca Menuju Pakidulan, Mengunjungi Selatan Jawa
Catatan Perjalanan Pantai Selatan
Tulisan ini adalah hasil “Kelas Menulis” yang merupakan bagian dari kegiatan pelatihan Aleut Development Program (APD) 2020 Ditulis oleh: Inas Qori Aina Melelahkan dan mengasyikkan, Itulah kesan Momotoran kedua yang kurasakan bersama ADP-20 Komunitas Aleut. Melelahkan karena panjangnya rute yang harus dilalui, mengasyikkan karena banyak sekali pengalaman dan hal-hal baru yang kulihat dan kualami. Sesuai … Lanjutkan membaca Catatan Perjalanan Pantai Selatan
Di Mana Jejak Sejarah Tokoh-tokoh Nasional di Bandung?
Tadi malam, Rabu, 23 September 2020, seorang kawan mengirimi saya tautan ini melalui whatsapp, https://www.instagram.com/p/CFesnD_gO1n/?igshid=sdsmy3b3i8eh, tanpa berita tambahan apapun. Ketika saya buka, ternyata isinya beberapa foto surat nikah dan surat cerai Sukarno-Inggit dengan catatan di bawahnya yang menerangkan bahwa pemilik dokumen tersebut berencana akan menjualnya. "Seorang bapak di Bandung menawarkan surat nikah dan surat cerai … Lanjutkan membaca Di Mana Jejak Sejarah Tokoh-tokoh Nasional di Bandung?
Resensi Buku Kisah-Kisah Istimewa Inggit Garnasih
Dulu rasanya kita pernah mendapat tugas sekolah untuk membuat kliping koran. Temanya sudah ditentukan guru. Kita potong, tempel, lalu membuat presentasi atas artikel tersebut. Mungkin itulah yang dalam benak Deni Rachman ketika membuat buku “Kisah-Kisah Istimewa Inggit Garnasih”. Tema besarnya ialah kehidupan Inggit Garnasih, istri kedua Sukarno. Tugasnya ialah “memotong” bagian-bagian koran dan majalah tentang … Lanjutkan membaca Resensi Buku Kisah-Kisah Istimewa Inggit Garnasih
Akhir Tragis Mentor Putera Sang Fajar
Oleh: Vecco Suryahadi (@Veccosuryahadi) Pada tanggal 22 Mei 1949, setidaknya ada enam koran yang memuat berita mengenai kematian C.P. Wolff Schoemaker, profesor Technische Hoogeschool (THS) dan arsitek bangunan-bangunan terkenal di Hindia Belanda, terutama Bandung. Koran Het Dagblad, Het Nieuwsblad voor Sumatra, dan De Locomotief Semarang menuliskan berita meninggalnya Wolff Schoemaker dalam satu-dua paragraf ringkas yang isinya … Lanjutkan membaca Akhir Tragis Mentor Putera Sang Fajar
Jejak Sukarno di Bandung
Foto keluarga di Gedung Indonesia Menggugat | © Fan_fin Oleh : Rulfhi Alimudin Pratama (@rulfhi_rama) Kata-katanya selalu dinanti. Suaranya selalu dirindukan. Sosoknya sangat dicintai. Semua seakan menahan nafas dan tak bergerak sedikit pun ketika ia berorasi. Bahkan seekor cicak pun enggan untuk bergeming. Orasinya mampu membakar semangat, bahkan janggut para pejabat Hindia Belanda terbakar dibuatnya. … Lanjutkan membaca Jejak Sukarno di Bandung
Aku, Bung Karno, dan Bandung
Oleh : Dahlia Anggita (@dahliaanggita) “Who is this?” tanya host sister-ku suatu hari, menerjemahkan pertanyaan host dad-ku yang tak bisa berbahasa Inggris. Mereka berdua memandang sebuah foto hitam putih yang ada di dompetku. “Is that your grandpa?” “He’s my first president.” Dan raut wajah Pa – panggilan akrab host dad-ku – seketika berubah. “Then why … Lanjutkan membaca Aku, Bung Karno, dan Bandung
Dari Situs Penjara Banceuy
Oleh: Hendi "Akay" Abdurahman (@akayberkoar) Saya melihat Sukarno sedang termenung ditemani buku dan pena. Kegelisahan begitu jelas terlihat dari raut wajahnya. Walaupun hanya dalam bentuk patung, keberadaannya terasa esensial. Di tempat inilah Sukarno mendapatkan gagasan dan juga mengumpulkan berbagai rumusan untuk menulis pledoi yang terkenal: Indonesia Menggugat. Inilah pertama kali saya menginjakkan kaki di Penjara … Lanjutkan membaca Dari Situs Penjara Banceuy
Karena di Sirnaraga Kamu tak Bisa Lagi Mengeluh
Oleh: Hendi "Akay" Abdurahman (@akayberkoar) Hembusan angin di pagi hari serta merdunya desahan gerimis membasahi Jalan Pajajaran, Kota Bandung. Aku tak terlalu risau, juga tak perlu mengeluh pada semburat langit pagi yang sudah beberapa hari ini seolah menyuruhku berselimut. Cuaca seperti ini sudah akrab denganku. Ya, pilihannya hanya dua; kalau tidak gelap ya terang. Aku … Lanjutkan membaca Karena di Sirnaraga Kamu tak Bisa Lagi Mengeluh
Presiden Seumur Hidup itu Ditetapkan di Bandung
Oleh: M. Ryzki Wiryawan (@sadnesssystem) Di Bandung-lah Soekarno merintis perjuangannya melawan penjajah, dan di kota ini pula Soekarno menegaskan dirinya sebagai tiran. Setelah mengalami masa-masa kekacauan tak berkesudahan akibat perseteruan politik, pada tanggal 15 Mei 1963 Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) menggelar sidang umum II di Bandung. Dalam sidang itu, dihasilkanKetetapan MPRS Nomor III/MPRS/1963 yang … Lanjutkan membaca Presiden Seumur Hidup itu Ditetapkan di Bandung
Gedung Indonesia Menggugat
Gedung Indonesia Menggugat, dulunya berfungsi sebagai pengadilan. Nama gedung diambil dari judul pledoi Sukarno dengan judul sama yang ia tulis selama mendekam di Penjara Banceuy. Nah, lokasi ini merupakan titik kumpul kegiatan Ngaleut Toko Buku dan Percetakan Tempo Dulu hari Minggu besok. Sudahkah Aleutians memastikan diri bergabung? Foto: Arya Vidya Utama (@aryawasho)
Ke Bandung-lah Sukarno Akan Kembali…
Oleh: Arya Vidya Utama (@aryawasho) Kota Bandung memiliki keterikatan yang sangat erat di dalam diri seorang Sukarno. Ya, meskipun ia lahir dan besar di daerah Jawa Timur, namun di Bandung-lah dirinya ditempa hingga menjadi sosok yang kini kita kenal. Di Kota Bandung ia memulai kiprah politiknya. Awalnya ia dikenal masyarkat sebagai orator yang ulung. Kemudian, … Lanjutkan membaca Ke Bandung-lah Sukarno Akan Kembali…
Jejak yang Memudar: Sukarno di Bandung, Bagian 1
Untuk sementara pasangan Sukarno-Inggit tinggal di rumah orang tua Inggit di Javaveemweg. Setelah itu mereka berpindah-pindah tempat tinggal ke beberapa lokasi di dalam kota Bandung. Awalnya ke Gg. Djaksa di sebelah selatan Regentsweg (sekarang Jl. Dewi Sartika), lalu ke Gedong Dalapan di Poengkoerweg (Jl. Pungkur), kemudian ke Regentsweg 22, sebelum akhirnya menetap di sebuah rumah panggung di Astanaanjarweg.