Momotoran ke Madinah

Oleh: Irfan Pradana Momotoran kali ini terasa menjadi pengingat, sekaligus kelanjutan dari Momotoran perdana saya bersama Komunitas Aleut beberapa waktu lalu. Saat itu kami dengan lima motor menyusuri kawasan Malangbong, Cibugel, Citengah, hingga Desa Baginda di Sumedang. Salah satu tujuannya adalah mengunjungi jejak-jejak pergerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di bawah pimpinan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. … Lanjutkan membaca Momotoran ke Madinah

Sekitar Bandung Lautan Api: R.E. Sulaeman Kartasumitra

Oleh: Komunitas Aleut TENTARA PELAJAR CIREBON Sulaeman Kartasumtira dilahirkan di Jakarta pada 31 Juli 1928. Saat Proklamasi Kemerdekaan RI, ia masih berstatus pelajar di sebuah sekolah lanjutan di Cirebon. Usianya masih 17 tahun. Seperti yang terjadi di mana-mana ketika itu, Sulaeman bersama teman-temannya pun bergabung dalam satu kelompok pelajar-pejuang yang kemudian dilebur menjadi Tentara Pelajar. … Lanjutkan membaca Sekitar Bandung Lautan Api: R.E. Sulaeman Kartasumitra

Catatan Perjalanan: Mengumpulkan Kejutan-Kejutan Kecil di Sepanjang Jalur Pantai Selatan

Oleh: Hendi "Akay" Abdurahman (@akayberkoar) Pantai Bubujung, Cipatujah.  Dalam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC), ada adegan di mana Cinta membacakan puisi buatan Rangga yang diiringi petikan gitar di sebuah cafe. Dalam puisinya, “Aku” sedang dalam kebimbangan. Bosan dengan kepenatan, kesepian, dan kesendirian. Di akhir puisi, “Aku” seolah menyerah dengan menunjuk hutan dan pantai sebagai … Lanjutkan membaca Catatan Perjalanan: Mengumpulkan Kejutan-Kejutan Kecil di Sepanjang Jalur Pantai Selatan