Oleh: Aozora Dee (@aozora_dee)
“Kok nyeri ya bacanya”
Seorang kawan meninggalkan sebuah komentar di unggahan di Instagram saya. Sebuah penggalan tulisan dari novel karya Pidi Baiq.
“Dia yang ada di dalam hatiku maka itu adalah keabdian. Meskipun dia pergi, kenangan tidak akan pernah benar-benar meninggalkan”.
Itu kalimat yang saya unggah pada Instagram saya beberapa hari yang lalu. Saya membayangkan bagaimana rasanya mempunyai ingatan Continue reading