Oleh: Yudha Bani Alam (@yudhaskariot)
Kemeriahan menjelang Konferensi Asia-Afrika di Bandung sangat terasa bukan hanya karena Bandung sebagai tuan rumah dan tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika pertama pada tahun 1955. Kemeriahan ini ditandai dengan perombakan secara besar-besaran terhadap kawasan di sekitar Gedung Merdeka dan Museum Konferensi Asia-Afrika. Salah satunya adalah Jalan Cikapundung Timur yang dulunya merupakan jalan menuju Jalan Naripan.
Sekarang, jalan tersebut telah mempunyai wajah baru yang sangat berbeda dari sebelumnya, walaupun pembangunannya masih terus berjalan sampai sekarang. Jalan ini nantinya tidak lagi digunakan sebagai jalan raya namun sebagai jalan untuk pejalan kaki. Kendaraan roda dua atau empat dilarang melintas di jalan ini.
Wajah baru jalan ini tidak dibarengi dengan tingkah laku yang baru oleh masyarakat yang sedang menikmati suasana di kawasan ini. Ditemukan beberapa gelas-gelas dan botol-botol plastik bekas minuman serta teman-temannya tergeletak begitu saja ditinggalkan oleh para penikmatnya. Terlihat pedagang minuman, baik itu minuman kemasan maupun kopi seduh. Continue reading