
Oleh : Arifin Surya Dwipa Irsyam (@poisionipin)
Namanya Frans Schomper, yang kemudian bermetamorfosis menjadi Pans melalui lidah pribumi. Pans adalah anak seorang pengelola hotel. Ayahnya bernama L.C. Schomper, sementara sang ibu bernama A.M. Bruyns. Ia lahir di Batavia pada tanggal 27 Oktober 1926. Pans digambarkan sebagai sosok bocah Eropa Totok yang bandel dan senang bermain-main. Bocah petualang ini sering berpindah-pindah tempat tinggal, karena pekerjaan ayahnya. Mulai dari Batavia, Lembang, hingga ke Bandoeng. Saya “mengenal” Pans sejak beberapa tahun lalu. Hanya saja, memang belum diberi kesempatan untuk mengenalnya lebih intim melalui lembaran buku Selamat Tinggal Hindia: Janjinya pedagang telur.
Minggu lalu, Abang menghadiahkan pada saya satu eksemplar buku best seller tersebut, sebagai “penghargaan” atas kesudian saya menjadi pemateri Kelas literasi bertema Indische Groenten di Museum Gedung Sate.
Continue reading