Tulisan ini merupakan hasil latihan Kelas Menulis sebagai bagian dari Aleut Development Program 2020. Tulisan sudah merupakan hasil ringkasan dan tidak memuat data-data penyerta yang diminta dalam tugas.
Ditulis oleh: Aditya Wijaya
Sabtu, 21 November 2020, saya bersama ADP 2020 dari Komunitas Aleut melakukan perjalanan ngaleut momotoran Jejak Kereta Api Bandung-Ciwidey. Kami mengunjungi beberapa bekas stasiun dan jembatan rel kereta yang pernah aktif di antara Bandung dan Ciwidey. Kondisi jejak kereta api itu saat ini keadaannya sangat beragam, ada yang sudah menjadi bangunan sekolah, toko bangunan, dan juga toko grosir. Sedangkan kondisi jembatan ada yang terawat dan juga ada yang tidak terawat.

Ketika saya sampai di Jembatan Sadu, saya tertarik dengan nama Carnegie. Nama itu tertulis di bagian tengah setiap potongan rel, dan diikuti oleh tulisan SS dan 1920. Ternyata, Carnegie adalah nama perusahaan pembuat rel, SS adalah singkatan untuk Statsspoorwegen, dan 1920 adalah tahun pembuatannya.

Mengenal Andrew Carnegie
Setelah saya telusuri lebih lanjut, nama itu merujuk kepada perusahaan Carnegie Steel Company di Amerika Serikat yang merupakan salah satu perusahaan baja terbesar di dunia. Perusahaan ini dimiliki oleh Andrew Carnegie, seorang emigran Skotlandia yang datang ke Amerika pada tahun 1848, dan kemudian bekerja sebagai petugas pengirim pesan telegraf di kantor telegraf di Pittsburgh. Tahun berikutnya Carnegie
menjadi sekretaris pribadi Thomas Scott, seorang pejabat di Pennsylvania Railroad Company. Setelah ini karir Carnegie melesat dengan cepat, dan tak berapa lama kemudian, ia menjadi salah satu orang terkaya dan seorang filantropis terbesar di dunia. Kisah tentang Andrew Carnegie mungkin akan saya tulis secara khusus lain waktu.
Carnegie Steel dan Sir Henry Bessemer
Perusahaan Carnegie Steel adalah perusahaan produksi baja terbesar di Amerika. Perusahaan ini sukses menciptakan teknologi dan metode peleburan baja yang lebih mudah, lebih baik, dan efisien.