Sekitar Bandung Lautan Api: “Pembentukan Organisasi Militer RI” Bagian 1

Oleh: Komunitas Aleut

Tulisan ini mencoba meringkas sejarah terbentuknya organisasi milter di Indonesia, dimulai dengan pembentukan Heiho dan PETA pada maja Jepang hingga lahirnya TNI (Tentara Nasional Indonesia). Bahan utama kami ambil dari buku “Mari Bung, Rebut Kembali” karangan R.H.A. Saleh (Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2000) dan sebagian lainnya dari buku “Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI; Zaman Jepang dan Zaman Republik” (Tim Penulisan Sejarah Indonesia, Balai Pustaka, Cet. 7, 2017) dan buku “Memenuhi Panggilan Tugas Jilid 1; Kenangan Masa Muda” karangan A.H. Nasution (P.T. Gunung Agung, Jakarta, 1982).

Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) mengadakan sidangnya yang pertama dan secara aklamasi memilih Sukarno dan Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Selain itu juga ditetapkan Undang-Undang Dasar RI dan membentuk lembaga-lembaga pemerintahan. Yang masih belum ditetapkan dalam sidang ini adalah soal pertahanan negara.

Baca lebih lanjut
Iklan

Sekitar Bandung Lautan Api: Sutiko Sutoto

Oleh: Komunitas Aleut

Ada sebuah foto yang cukup populer dalam penulisan tentang peristiwa Bandung Lautan Api. Foto ini biasanya dikaitkan dengan sebuah organisasi di Bandung, yaitu Laskar Wanita Indonesia atau LASWI. Komunitas Aleut pertama kali melihat foto ini di dinding rumah seorang veteran, Tuti Kartabrata (almh) di sekitar Pasar Baru. Selain dipajang di dinding rumahnya, foto yang sama juga termuat dalam buku album foto miliknya yang diperlihatkan kepada kami saat bertamu itu. Kejadian ini sudah sangat lama, hampir 20 tahun lalu. Tak lama setelah kunjungan itu, Ibu Tuti sudah tidak lagi tinggal di rumah yang kami kunjungi, menurut tetangganya, sudah pindah ke Garut. Setelah itu, kami tak mengetahui lagi kabarnya.

Dalam kunjungan kami itu, Ibu Tuti banyak bercerita tentang pengalamannya pada masa perjuangan, dan sesuai dengan keperluan kedatangan kami, beliau menunjukkan tempat-tempat, menyebut nama-nama orang atau kelompok yang aktif saat itu. Dari cerita beliaulah kami ketahui lokasi-lokasi dapur umum atau tempat-tempat berkumpulnya para pemuda-pemudi perjuangan di sekitar Alun-alun sampai Tegallega.

Baca lebih lanjut

Sekitar Bandung Lautan Api: “Achmad Wiranatakusumah” Bagian 1

Oleh: Komunitas Aleut

Kisah berikut ini disarikan dari buku “Letjen TNI Achmad Wiranatakusumah; Komandan Siluman Merah”  yang ditulis oleh Aam Taram, RH Sastranegara, dan Iip D. Yahya, dan diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2019. Beberapa informasi lain, kami dapatkan dari sejumlah buku lain yang menyinggung kiprah Achmad Wiranatakusumah, dan dari rangkaian perjalanan Komunitas Aleut menyusuri sejumlah jejak Bandung Lautan Api di luar Kota Bandung selama bulan Maret-April 2023.

PADJADJARAN JEUGD TROEP

Achmad Wiranatakusumah dilahirkan di Bandung pada 11 Oktober 1925. Dari namanya, mudah diterka, dia keturunan keluarga Bupati Bandung. Ayahnya, Muharam Wiranatakusumah, adalah Bupati Bandung antara tahun 1920-1931, dan sebelumnya merupakan Bupati Cianjur periode 1912-1920. Ibunya, RA Oekon Sangkaningrat, adalah keturunan Bupati Sumedang, dan merupakan perempuan pertama yang menjadi anggota Gemeenteraad Bandung.

Baca lebih lanjut