Ketika perusahaan StaatSpoorwegen dipimpin oleh H.G. Derx , didirikanlah stasiun kereta api di Bandung tepatnya pd tanggal 16 Juni 1884. Mengingat akan dilakukannya serah terima pengelolaan lajur kereta api kepada Dinas Eksploitasi dari Dinas Bangunan yang sebelumnya bertanggung jawab dalam pembangunan jalan kereta api, maka pembangunan stasiun Bandung ikut mengalami percepatan. Pembangunan stasiun dilaksanakan siang dan malam dengan mengandalkan banyak pekerja.

Pada tanggal 5 Juni 1926, perusahaan StaatSpoorwegen merayakan hari jadinya yang ke 50. Untuk itu pemerintah kota melalui jasa murid-murid Gemeentelijk Ambachtschool (sekolah pertukangan) membangun sebuah tugu peringatan di depan Stasiun Bandung. Tugu yang dirancang Ir. H. De Roo ini juga berfungsi sebagai penanda lokasi (triangluasi). Pada tugu itu terpasang lampu listrik yang menyala terang setiap malamnya, menyimbolkan peran Kereta Api sebagai pembawa cahaya “kemajuan” jaman.

Pada gambar di atas yg diambil skitar tahun 50an, tugu itu sudah tidak ada, mungkin karena dicopot di masa pemerintahan Jepang.

Narasi oleh : M.Ryzki Wiryawan.