Oleh : Nara Wisesa
Bandung adalah sebuah kota yang dikelilingi sejumlah gunung berapi. Salah satu dari gunung api tersebut adalah Gunung Patuha yang letaknya hanya sekitar 46 kilometer ke arah selatan Kota Bandung. Gunung dengan ketinggian sekitar 2400 meter ini memiliki sejumlah kawah yang umum dikunjungi sebagai obyek geowisata, salah satunya yang mungkin paling terkenal adalah Kawah Putih. Tetapi Gunung Patuha juga memiliki kawah lain yang masih jarang terdengar dan dikunjungi oleh wisatawan. Namanya adalah Kawah Cibuni.
Untuk mencapai kawah ini, wisatawan bisa berkendara melalui kota Ciwidey menuju arah Situ (Danau) Patenggang/Patengan. Jalur ini akan membawa wisatawan melintasi hutan pegunungan di mana bisa ditemukan gerbang masuk kawasan Kawah Putih dan kawasan wisata Ranca Upas, kemudian jalan ini akan membawa wisatawan melalui indah perkebunan teh yang menghampar luas. Setelah beberapa kilometer, di sebelah kiri jalan akan terlihat sebuah pondok kecil dari bambu dengan tenda biru. Di sebelah pondok ini terdapat jalan setapak yang naik membelah perkebunan teh, inilah jalan masuk menuju Kawah Cibuni.

Setelah hiking melalui jalan setapak tersebut selama sekitar 15-20 menit, dan melalui sebuah perkampungan yang terletak di “bibir” kawah, wisatawan pun akhirnya akan mencapai kawasan Kawah Cibuni, di mana dapat terlihat sejumlah hamparan batuan dengan semburat warna kuning yang dan terselubung gas belerang, menunjukkan kondisi aktif kawah vulkanik ini. Selain itu, para wisatawan juga dapat melihat sejumlah mata air panas dan kolam lumpur vulkanik yang mendidih.

Bila melanjutkan berjalan ke arah hulu sungai yang mengalir deras membelah kawah ini, para wisatawan akan menemukan Curug (Air Terjun) Perak yang indah, tersembunyi di antara batuan vulkanik yang berselimutkan lumut dan pakis. Di daerah kawah ini pun dapat ditemukan beberapa situs yang dikeramatkan oleh penduduk setempat, misalnya sebuah kolam air panas yang berjarak hanya beberapa sentimeter di sebelah aliran air sungai gunung yang dingin.

Bila dikembangkan dan dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin Kawah Cibuni bisa berkembang menjadi kawasan geowisata menarik yang mampu menggabungkan unsur-unsur geologi, budaya, dan lingkungan. Mungkin serupa dengan Thermal Wonderland yang dapat dikunjungi di kota Rotorua, Selandia Baru, yang mampu mengemas sebuah obyek wisata vulkanis dan menggabungkannya dengan sebuah desa Maori setempat untuk meningkatkan daya tariknya, di mana penduduk desa tersebut kemudian bertanggung jawab dalam pengelolaan sehari-hari obyek wisata itu. Pendekatan ini mungkin bisa diadaptasi dan diaplikasikan di Kawah Cibuni untuk menjadikannya menjadi obyek wisata yang selaras dengan budaya penduduk setempat dan kondisi alam di sekitarnya.
saya hendak mengajak ibu saya berlibur ke kawah cibuni, mohon informasi mengenai biaya tiket masuk dan penginapannya serta fasilitas yang ada. terima kasih sebelumnya
sekedar masukan
biaya masuk cuman 4000 / orang
seandainya mau menginap paling di rumah penduduk
dengan fasilitas alakadarnya ( beralaskan tikar )
kecuali mau menginap di hotel yg ada sekitar ciwidey
smoga info ini bermanfaat.
saya tertarik untuk mengunjungi kawah cibuni, tp saya tdk bgitu mengenal kawasan ini dengan jelas, apakah ada petunjuk jalan yang jelas yg mengarahkan kita sampai ke tempat wisata tersebut. kerena tempat ini masih kurang begitu familiar di telinga saya. terimakasih.
kawah cihuni, sangat bagus… dan betah tinggal disana miskipun hanya semalam
dijamin betah……