Patahan Lembang, Keindahanmu Menyimpan Bencana

Oleh : Lukman

Apa yang terlintas dibenak anda ketika kata “Lembang ” diucapkan?, pasti pikiran anda langsung menuju ketan dan jagung bakar, ya betul memang kedua makanan tersebut merupakan makanan khas disana. Dengan suasana yang dingin dan sejuk, ditambah pemandangan perbukitan yang hijau serta perkebunan sayuran membuat Lembang terasa mempesona. Namun dibalik pesonanya, hanya sedikit orang yang mengetahui misteri yang tersimpan didalamnya dan bisa mengakibatkan bencana.

Patahan Lembang, nama misteri itu. Patahan/sesar ialah retakan kerak bumi yang telah menggeser blok yang dipisahkannya. Akibat pergerakan itu Lembang sebelah utara ambles, sedang bagian selatan terangkat naik, patahan ini memanjang dari Lembang sampai Padalarang sepanjang 22 km. Patahan ini juga bersinggungan dengan patahan Cimandiri yang berujung di Pelabuhan Ratu, jadi jika terjadi pergerakan tektonik (gempa) di Samudra Hindia bukan tak mungkin akan merambat sampai ke Patahan Lembang.

Lalu bencana apakah yang diakibatkan oleh patahan ini, sehingga kita harus waspada?, menurut data statistik patahan ini bergeser kira-kira 2 mm/ tahun (ohh, pantas mengapa dinding rumah selalu retak walau sudah diperkuat fondasinya) dan hal yang paling tidak diharapkan yaitu apabila patahan sepanjang 22 km ini bergerak sekaligus maka gempa yang dihasilkan diprediksi bisa mencapai 6,7 – 7 skala Richter….(….merenung..

.) tidak terbayangkan potensi kerusakan yang terjadi karena sepanjang patahan telah dipadati penduduk, akan berapa banyak yang menjadi korban (sedih…). Lalu apa yang bisa dilakukan? karena bencana ini merupakan fenomena alam, kita tidak bisa mencegahnya, yang bisa dilakukan hanya membuat mitigasi bencana (menyediakan petunjuk jalur-jalur evakuasi jika terjadi bencana) sehingga korban dapat diminimalkan.

Masih terbayang potensi bencana akibat patahan Lembang ini, jangan dibayangkan (karena saya orang lembang) pasti lebih takuyt… maksud tulisan ini hanya untuk berbagi informasi bukan untuk menakut-nakuti tapi untuk lebih waspada bahwa disekitar kita potensi bencana itu ada. Jadi apapun yang akan terjadi nanti, semoga pada saat itu kita sedang melakukan kebaikan.. Amin.

Sumber : koran PR, tulisan Pa. Bachtiar
Thanks to Bang Ridwan, komunitas Aleut n Friend atas infonya..

3 Comments

  1. Asep Suryana

    Termasuk rumah jenis apa yang cocok untuk sekitar Patahan Lembang pasti sdh dirilis. Saya juga belum lihat, hiks. Juga yang dikhawatirkan jalur patahan dari Maribaya ke Palasari, patahan sebelah selatannya yang lebih tinggi ikatan tanahnya kurang kuat, bisa jadi gempa yang ditimbulkan memicu longsor. Jadi meskipun rumahnya tahan gempa bisa jadi rawan longsor, seperti daerah Sunten Jaya.

    Bagus tulisannya. Ujanx Lukman di Lembangnya di mana?

    Ujang adalah marga terbesar di Sunda selain Asep, ha ha ha ha.

  2. tri mulyanto

    kalo mau jadi member gimana neh caranya???

  3. Aksi Cepat Tanggap

    Kondisi di berbagai daerah di Indonesia sangat rawan bencana dan selalu memakan korban jiwa da kerugian materi, akan lebih baik juga edukasi kepada masarakat untuk siaga bencana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2025 Dunia Aleut

Theme by Anders NorenUp ↑