City of God; memahami apa itu film dan bagaimana menonton film

By : Kristanti Dwi Putri
…minggu siang yang penuh darah…
dngan sebungkus gurilem dan cheesestick aku disuguhi sebuah film garapan sutradara FERNANDO MEIRELLES yang berjudul City of God, film bersetting kehidupan gangster di sebuah kota di Rio de Janeiro, Brazil. Film ini hanya bisa ditonton oleh orang-orang yang biasa menonton ‘film yang sesungguhnya’, dan bagi yang suka menonton film macam ‘beranak dalam ambulan’, ‘pocong jamu gendong’, menunggu janda kembang’ dan lain-lain kami tidak memaksa….

sebenarnya sih sekarang aku ga mau nyeritain secara lengkap alur ceritanya, cuma sedikit sinopsisnya aja karena hari minggu kmrn aku banyak sekali menyerap pelajaran dari bang ridwan selaku pemilih film untuk kinealeut kali ini ( eh iya kan bang???), di antaranya bagaimana memahami sebuah film dari berbagai aspek…

inti ceritanya, dikisahkan ada sekelompok anak muda yang tinggal di daerah bernama City of God, yang merupakan sebuah kota yang diperuntukkan untuk orang-orang yang tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan (kasarnya semacam gelandangan…). mereka semua tumbuh dan berkembang sesuai kondisi lingkungan yang rusak; tembak-menembak, mengedar dan memakai narkotika, dan seks bebas. tapi ada salah seorang yang memiliki tekad untuk menjadi orang yang berguna dan berjalan lurus-lurus saja untuk menggapai impiannya menjadi seorang fotografer. meskipun ia sering jadi bahan olok-olok di antara teman-temannya yang preman itu dan selalu punya keinginan untuk ‘setara’ dengan mereka tetap saja ia selalu dihadapkan dengan jalan yang lain.

..kok bisa sih film sesadis dan sebrutal ini judulnya city of god? di benak kita, kalo denger atau lihat kata ‘god’ pasti rujukannya langsung ke ‘tuhan’ atau ‘dewa’, tapi ternyata god juga punya arti lain yaitu ‘penguasa’ atau ‘pemimpin’. jadi judulnya sebenarnya sangat konstektual dengan filmnya sendiri, karena city of god ini memang kotanya para penguasa atau pemimpin yang tak lain adalah pemimpin-pemimpin gangster…

berbicara soal teknis, film ini termasuk film yang hebaat! alurnya yang buat sebagian orang cukup memusingkan sangat menantang untuk dipahami. di setiap scene selalu ada kilas balik yang menceritakan asal usul kejadian tersebut, juga di sini aku bisa membedakan mana yang flashback mana yang ‘future’ karena scene-scene itu berbeda warna mengikuti waktu kejadian. (ga kayak waktu nonton oeroeg ^^)
dan yang bikin aku kagum ternyata opening film itu adalah endingnya.. (nah lho???!!!)
aku juga salut sama pengmbilan sudut pandang dari berbagai tokoh yang diambil dari scene yang sama..

teruss dari segi soundtrack.
apa sih sebenarnya soundtrack itu? cuma beberapa lagu yang dibuat untuk meramaikan film dan nggak ada kaitannya? justru soundtrack itu harus sesuai dengan setting film, kalau perlu ada hubungannya sama scene yang ada. di film ini cuma ada satu soundtrack yang aku kenal; kung fu fighting! haha… maklum soundtrack-soundtrack yang ada kan dari tahun 60-an semua mengikuti setting cerita…
pokoknyasemua lagu yang ada di film in makin membuat filmnya bener-bener hidup.

dari segi moral, banyak sekali yang aku dapat;
-bahwa tidak selamanya hidup kita akan terjerumus jika tinggal di lingkungan yang buruk, karena semua kembali lagi pada diri kita sendiri (klise memang… tapi manjur…)
-ini buat kita calon produsen generasi bermutu; pendidikan dan bimbingan bagi anak selagi dini sangatlah penting, karena mereka masih sangat mudah untuk ‘dibentuk’ dibanding anak-anak remaja atau orang dewasa…

intinya film ini cocok untuk dikoleksi walaupun butuh sedikit kebijaksanaan dalam menontonnya…
(thanks for b.r & kinealeut!)

1 Comment

  1. mee

    hahhaha .
    wadeuhh, jd ingeet massa inisiasi pas ptama kali massuk antro .
    gr2 film inni, saya dan tmn2 seangkatan dibantai sm senior2 yg suka blagak lebbi sok tau dr kitta (curhat mode : on)
    hahha .

    btw, buat penggiat yg massi memiliki ingatan yg lebbi cemerlang drpd saya, tulis ttg cerita2 konyol para preangerplanter dnk 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2025 Dunia Aleut

Theme by Anders NorenUp ↑