Di bangunan ini pernah terjadi peristiwa bersejarah pada tanggal 10 Oktober 1945, yaitu saat sepasukan pemuda yang sebenarnya “di luar koordinasi” melakukan penyerbuan terhadap pasukan Jepang dari kesatuan Okano Butai di tempat tersebut.
Pan Schomper seorang Belanda yang menjadi saksi peristiwa tersebut, menyebutkan peristiwa tersebut dalam bukunya sebagai berikut :
“…Pada suatu ketika mereka berbaris berbondong2 dari air terjun Dago melalui jalan Dago ke Kempetai di jalan Heetjan untuk menyerbu gedung itu… Dari gedung kempetai kendaraan-kendaraan tank bersenjata lengkap menyambut para pemuda, senapan mesin diarahkan pada orang2 fanatik yang bersenjatakan bambu runcing. Senapan2 mesin memuntahkan pelurunya tanpa henti sampai pejuang kemerdekaan terakhir tewas. Maut dan kehancuran tela disebarkan…”
Kegagalan koordinasi dan strategi yang menimbulkan banyak korban dalam peristiwa “Heetjansweg” inilah yang kemudian memunculkan kelakar “Peyeum Bol” bagi perjuangan pemuda Bandung oleh kawan2 di Surabaya…
sangat menarik, terima kasih telah berbagi..