
Viaduct Bandung | Foto Tropen Museum
Oleh: Vecco Suryahadi (@Veccosuryahadi)
Pada tahun 1905, sebuah penginapan berdiri di Landraadweg. Bentuknya masih berupa satu bangunan yang menghadap Sungai Cikapundung. Seperti pada penginapan kelas menengah di Bandung pada waktu itu, penginapan ini memiliki taman luas yang mengelilingi bangunan. Penginapan ini bernama Villa Maria.
Baru pada tahun 1910, dilakukan penambahan dan perombangan terhadap Villa Maria. Saat itu dilakukan pembangunan gedung tambahan yang saling terhubung dengan bagian belakang bangunan utama.Lalu, entah karena apa, pada tahun 1916, Staatsspoorwegen (SS) mulai menggunakan bekas Villa Maria menjadi kantor pusat perusahaan.
Setahun kemudiaan, kantor pusat Westerlijnen yang di sebelah selatan Stasiun Bandung serta Perpustakaan SS di Jl. Molenvliet Oost (Jl. Hayam Wuruk Jakarta) mulai dipindahkan ke bangunan bekas Villa Maria. Oleh karena itu, dilakukan pembangunan gedung baru di bekas taman sekeliling villa. Pembangunan itu dikerjakan pada 1918 oleh Gemeentelijke Bouwbedrijf yang ditunjuk Pemerintah Kota Bandung.
Selain dua kantor itu, berangsur-angsur kantor SS dipindahkan dari Batavia ke Bandung. Kepindahan Hoofdinspecteur SS terjadi pada bulan Agustus 1923 dan proses kepindahan selesai seluruhnya pada tahun 1924. Dan, sejak itulah seluruh operasional SS diatur dari Bandung.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, seluruh komplek Balai Besar SS Bandung berhasil dikuasai para pemuda dan karyawan SS. Kejadian itu terjadi pada tanggal 28 September 1945. (vss/upi)
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai kereta api
Leave a Reply