Month: January 2017

#InfoAleut: Kelas Literasi Pekan Ke-79 dan Ngaleut Rasia Bandoeng Fatsal 2

Selamat malam, Aleutians! Di hari ini seperti biasanya admin mau bagikan dua info kegiatan mingguan Komunitas Aleut yang dijamin bakalan seru. Mari simak bersama 😀
 
2017-01-28-kl-79
Dalam suasana Imlek 2568, di hari Sabtu besok akan berlangsung Kelas Literasi Pekan Ke-79 dengan tema “Tionghoa”. Dalam KL kali ini kita bakal ngobrol dan diskusi soal kebudayaan peranakan dari berbagai macam literatur, baik itu memoar maupun novel. Bagi kawan-kawan yang tertarik, langsung saja datang ke Perpustakaan KedaiPreanger (Jl. Solontongan No. 20-D) besok siang pukul 13.16 WIB.
 
whatsapp-image-2017-01-27-at-4-31-28-pm
Sedangkan di hari Minggu, kita bakal Ngaleut Rasia Bandoeng Fatsal II. Masih ingat kalau di Imlek 2567 tahun lalu kita Ngaleut Rasia Bandoeng malam-malam? Nah, di hari Minggu besok kita bakalan menelusuri titik-titik lain di dalam buku Rasia Bandoeng yang tak terjamah di kegiatan saat itu.
 
Kalau kawan-kawan tertarik untuk gabung, langsung saja konfirmasikan dirimu via SMS/WA ke nomor 0896-8095-4394 atau LINE @FLF1345R (jangan lupa pake “@”) dan kumpul di Museum Sri Baduga pukul 07.16 WIB.
 
Jangan lupa ajak kawan, keluarga, kekasih, tetangga, atau gebetan untuk ikutan supaya acaranya bisa semakin seru. Sampai jumpa! 😀

Pro Duta Dan Kejayaan Yang Terlupa

Oleh: Irfan Noormansyah (@fan_fin)

“Laskar Bandung Lautan Api”

Begitu sebuah tulisan dari sebuah mini bus yang teronggok kusam di pelataran Pasar Ulekan Pagarsih Bandung. Kaca jendelanya nampak sangat berdebu tak terurus, sementara spionnya yang patah dibiarkan menggantung dengan sedikit retakan pada cerminnya. Dari ukurannya terlihat kapasitas bus ini hanya dapat menampung sekitar 20 orang saja. Namun siapa mengira kalau mini bus terbengkalai ini pernah menjadi saksi kejayaan sebuah tim sepakbola bernama Pro Duta FC.

Mendengar nama Pro Duta FC, saya menjadi teringat pada jaman kuliah dulu saat rajin membeli tabloid Maung Bandung dua minggu sekali. Pada jamannya, tabloid cetak Persib Bandung memang banyak bermunculan sampai akhirnya mati tergilas media online. Selain Maung Bandung, sempat juga beredar tabloid sejenis dengan nama “Bobotoh” serta “Persib +” yang tak hanya memberitakan tentang Persib Bandung saja, namun juga memberitakan tentang pernak-pernik Sepak Bola di Bandung. Salah satunya materi pemberitaannya adalah Pro Duta FC.

Pro Duta FC, klub sepak bola kelas gurem yang sempat populer pada periode tahun 2005-2009. Berkat sentuhan tangan pelatih yang juga legenda hidup Persib Bandung Robby Darwis. Continue reading

#InfoAleut: Kelas Literasi Pekan Ke-78 dan Ngaleut Gununghalu

Selamat malam, Aleutians! Di hari Jumat ini seperti biasanya admin mau share dua info kegiatan mingguan Komunitas Aleut yang sayang banget buat dilewatkan.
2017-01-21-kl-78
 
Di hari Sabtu besok akan berlangsung Kelas Literasi Pekan Ke-78 dengan tema “Wiji Thukul”. Dalam KL kali ini kita bakal ngobrol dan diskusi soal sosok Wiji Thukul dari sudut pandang masing-masing individu. Bagi kawan-kawan yang tertarik, langsung saja datang ke Perpustakaan KedaiPreanger (Jl. Solontongan No. 20-D) besok siang pukul 13.00 WIB.
2017-01-22-gununghalu-alt-2
 
Sedangkan di hari Minggu kita bakal Ngaleut Gununghalu. Selain ke titik yang sesuai dengan judulnya, dalam Ngaleut kali ini kita akan momotoran untuk berkunjung ke beberapa tempat lain yang menarik di sebelah barat Bandung ini. Kalau kawan-kawan tertarik untuk gabung, langsung saja konfirmasikan dirimu via SMS/WA ke nomor 0896-8095-4394 atau LINE @FLF1345R (jangan lupa pake “@”) dan kumpul di KedaiPreanger pukul 06.30 WIB.
 
Cantumkan keterangan bawa motor atau tidak, dan bagi pengendara motor diwajibkan untuk bawa dua helm. Oh iya, siapkan juga baju ganti, uang saku, dan jas hujan juga yes.
 
Jangan lupa ajak kawan, keluarga, kekasih, tetangga, atau gebetan untuk ikutan supaya acaranya bisa semakin seru. Sampai jumpa! 😀

Franz Willem Junghuhn

Oleh: Tegar Sukma Aji Bestari (@teg_art)

junghuhn-portrait

Bagi orang yang tinggal di wilayah Bandung Raya, sebagian pernah mendengar nama Junghuhn setidaknya sebagai nama suatu wilayah rekreasi di wilayah Lembang. Di dalam wilayah yang dikenal dengan nama Taman Junghuhn ini terdapat prasasti yang menandakan pertamakali nya penanaman kina di wilayah Lembang.

Junghuhn yang lahir pada 26 Oktober 1809 di Mansfeld, Jerman ini dikenal sebagai pelopor penanaman kina di Indonesia, bukan itu saja bahkan Junghuhn adalah orang yang pertama kali menggambarkan topografi pulau Jawa yang sangat detail beserta varitas tumbuhannya dan meneliti secara rinci peradaban di wilayah Batak Selatan yang akhirnya membuka wawasan orang Belanda untuk bisa masuk ke wilayah Sumatra Utara.

Setibanya Junghuhn di Batavia pada tanggal 13 Oktober 1835, ia bekerja sebagai dokter di rumah sakit tentara di Weltervreden. Walaupun bekerja sebagai dokter, Junghuhn sangat tertarik kepada tanaman terutama pada jamur. Ketertarikannya pada tamanan membuat geologis bernama Dr. E. A. Fritze mengankatnya menjadi seorang botanis. Ketika menjadi botanis ini lah Junghuhn mulai berkeliling ke banyak gunung khususnya di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Continue reading

#InfoAleut: Kelas Literasi Pekan Ke-77 dan Ngaleut Sukawana

Selamat berakhir pekan, Aleutians! Seperti biasa, di pagi yang tiris ini admin mau share dua info kegiatan Aleut. Mari disimak 😀

2017-01-14-kl-77

Kegiatan pertama adalah Kelas Literasi Pekan Ke-77 dengan tema “Media Daring”. Dalam KL pekan ini, kita akan membahas beberapa media daring alternatif yang ada di Indonesia seperti karakteristik, jenis tulisan yang diunggah, termasuk siapa saja yang ada di belakang media tersebut. Bagi kawan-kawan yang tertarik, langsung saja datang ke Perpustakaan KedaiPreanger (Jl. Solontongan No. 20-D) siang ini pukul 13.00 WIB.

2017-01-15-sukawana-2

Sedangkan di hari Minggu kita bakalan Ngaleut Sukawana. Sesuai judulnya, kita akan momotoran untuk berkunjung ke beberapa tempat yang menarik di daerah utara Bandung ini. Sekiranya kawan-kawan tertarik untuk ikutan, langsung saja konfirmasikan dirimu via SMS/WA ke nomor 0896-8095-4394 atau LINE @FLF1345R (jangan lupa pake “@”) dan kumpul di KedaiPreanger pukul 06.30 WIB. Cantumkan keterangan bawa motor atau tidak, dan bagi pengendara motor diwajibkan untuk bawa dua helm. Oh iya, siapkan juga baju ganti dan uang untuk masuk ke beberapa objek selama perjalanan juga.

Jangan lupa ajak kawan, keluarga, kekasih, tetangga, atau gebetan untuk ikutan supaya acaranya bisa semakin seru. Sampai jumpa! 😀

Cara Asik Mengenal Kota Bandung Bareng Komunitas Aleut

Oleh: Intan (Bukalapak)

Naik vespa keliling kota.hatiku jadi gembira.

Begitulah kata Naif dalam lagunya Piknik 72. Memang benar, terkadang untuk sekadar refreshing kamu nggak perlu pergi jauh-jauh ke luar kota atau luar negeri. Dengan pergi mengelilingi kota tempat juga bisa menyenangkan. Kamu jadi punya kesempatan pula mengenali lebih jauh kota yang selama ini kamu tinggali itu. Banyak cerita, banyak sejarah di dalamnya.

Sama seperti yang dilakukan Komunitas Aleut pada kota kesayangannya, Bandung. Tiap akhir pekan mereka rutin berjalan kaki menyambangi sudut-sudut kota kembang itu sambil mempelajari sejarahnya. Beberapa waktu lalu Tim Komunitas Bukalapak berkesempatan mewawancarai Komunitas Aleut. Langsung simak saja obrolan seru kami di bawah ini ya. blush Continue reading

#InfoAleut: Kelas Literasi Pekan Ke-76 dan Ngaleut Sumedang

Selamat pagi, Aleutians! Masih bingung weekend ini mau ke mana? Mending gabung sama kegiatan Komunitas Aleut. Gimana cara ikutnya? Yuk simak info kegiatannya berikut ini.
2017-01-07-kl-76
 
Hari ini akan berlangsung Kelas Literasi Pekan Ke-76 dengan tema “Arkeologi”. Bersama Mang Nanang Saptono dari Balai Arkeologi Bandung, di Kelas Literasi kali ini kita akan membahas soal arkeologi dan seputar penulisan laporan penelitian arkeologi. Bagi kawan-kawan yang tertarik, langsung saja datang ke Perpustakaan KedaiPreanger (Jl. Solontongan No. 20-D) siang ini pukul 13.00 WIB.
2017-01-08-sumedang
Nah, sedangkan di hari Minggu kita bakalan Ngaleut Sumedang. Sesuai judulnya, kita akan momotoran untuk berkunjung ke beberapa situs dan tempat yang menarik di Sumedang. Sekiranya kawan-kawan tertarik untuk ikutan, langsung saja konfirmasikan dirimu via SMS/WA ke nomor 0896-8095-4394 atau LINE @FLF1345R (jangan lupa pake “@”) dan kumpul di KedaiPreanger pukul 06.30 WIB. Jangan lupa cantumkan keterangan bawa motor atau tidak, dan bagi pengendara motor diwajibkan untuk bawa dua helm.
 
Jangan lupa ajak kawan, keluarga, kekasih, tetangga, atau gebetan untuk ikutan supaya acaranya bisa semakin seru. Sampai jumpa! 😀

Balasan Untukmu, Sarie!

Oleh: Hendi “Akay” Abdurahman (@akayberkoar)

img-20161205-wa0004
Foto: @fan_fin (Komunitas Aleut)

Dear Sarie…

Sebelumnya aku minta maaf karena baru membalas suratmu, notif di gmailku akan suratmu tertelan oleh notif dari akun sosmedku. Maklum, sosmedku banyak.

Sarie, pernah nonton film Ada Apa Dengan Cinta? Menurutku sih pasti film itu sampai juga ke Pangalengan sana. Nah, masih ingat saat Cinta di “ciee…cieoleh Maura ketika dia akan pergi ngedate sama Borne? Itu yang sekarang sedang dilakukan Preanger dan Homann ketika aku nulis surat balasan ini untukmu. Mereka berdua menggodaku, terang saja, mereka terheran-heran karena ada yang meyuratiku.

Sarie…

Kamu tak perlu khawatir, aku sama sekali tak tertarik untuk menemanimu di Pangalengan. Hmmm, iya sih, aku tau di sana sejuk, pemandangannya bagus, sepi, dan jauh dari kebisingan. Tapi asal kamu tau juga, tak ada sedikitpun niat aku untuk pindah dari sini. Tempat ini sudah enak banget loh buat aku. Di sini aku tak kekurangan teman seperti kamu di sana. Seperti katamu, aku punya si Preanger dan Homann yang sekarang sedang asyik ngobrol tak jauh dariku. Si Majestic, kalau jam segini sih dia lagi ngopi-ngopi cantik sambil berjemur. Si GEBEO di barat sana, dia tak pernah kekurangan makanan. Dia selalu diantarkan sosis bakar oleh seseorang. Kami di sini senang. Angin malam yang dingin khas Bandung tak mampu membuat kami kedinginan, riuh suara air Ci Kapundung juga tak mampu menggerus kami. Maaf-maaf aja nih, hehehe…

Bentar,,, ketika aku baca suratmu ini, jujur aku kaget. Lupa kalau kita terlahir di era yang berdekatan, seperti katamu. Tapi aku rasa sebaiknya kita emang lebih baik seperti ini, kau di selatan sana dan aku di pusat kota sini. Aku tak akan siap jika harus bertukar peran denganmu.

Aku senang di sini, tak pernah kesepian. Siang malam selalu ramai, maka ketika suratmu baru kubalas hari ini, tentu kau tau alasannya bukan? Ya, aku sibuk, eh bukan sibuk deng, waktu santaiku sedikit. Apalagi semenjak aku punya walikota stylish seperti sekarang, huhuhu aku makin gak mau beranjak dari sini, dan ku kira begitupun dengan teman-temanku yang lain.

Tapi… Continue reading

© 2025 Dunia Aleut

Theme by Anders NorenUp ↑