Month: May 2015 (Page 2 of 2)

Tegallega Menakar Selatan-Utara

Oleh: Irfan Teguh Pribadi (@irfanteguh)

Jayalah Badminton!

Jayalah Badminton!

Barangkali Bre Redana benar, bahwa selain car free day, kita juga sekali-kali mesti mencoba gadget free day. Hal ini saya pahami sebagai sebuah laku pengalaman. Hari Ahad kemarin (3 Mei 2015), waktu ngaleut Tegallega, saya mencoba bertindak sebagai yang meng-update kegiatan ke twitter. Sepanjang perjalanan saya kerap menunduk, ditawan layar smartphone. Hal ini menyebabkan saya abai terhadap pengamatan yang lebih detail, saya hanya memburu beberapa gambar demi kecepatan informasi.  Sehari setelah kegiatan itu, saya hanya bisa termangu di depan layar Ms. Word, kosong—apa yang hendak saya tulis? Sudah satu jam lewat, tapi ingatan sepanjang ngaleut Tegallega tercecer entah di mana, barangkali di smartphone itu. Yakinlah saya sekarang, bahwa gadget tak membawa saya ke mana-mana. Di beberapa potong waktu, dia juga mesti istirahat.

Maka catatan yang lahir kemudian tak lebih dari laku “babalědogan”, sebuah rekontruksi dari ingatan yang tercecer dan prematur. Tapi memang di sinilah letaknya, bahwa kerja koreksi dari pembaca diciptakan bukan untuk menahan lahirnya catatan, namun sebagai instrument untuk membuka ruang komunikasi yang lebih karib.

Dari sini, dari layar yang semula putih, akhirnya ada juga jejalin paragraph yang coba saya susun. Continue reading

Tegallega Heurin ku Cangcut Kutang

Oleh: Arif Abdurahman (@yeaharip)

tegallega cangcut kutang

Karunya ka urang kidul téh, sok waas nasibna. Contona éta wéh ningan matak aya nu ngarana Konpérénsi Asia-Afrika téh da maranehna kaasup bangsa nu palih kidul. Nagara-nagara nu hirupna malarat, kasiksa ku bangsa nu ti kaler.

Kitu deui kuring nu urang Bandung kidul. Aya rasa timbulu lamun ngabandingkeun jeung Bandung belah kaler téh. Taman Balaikota, Taman Lalu Lintas, Taman Film, Tamansari, Saritem, Derentén, Unpad DU, ITHB, Ciwalk, Dago Tea House, jeung tempat-tempat alus lianna pabalatak di belah kaler. Nu kidul mah ngan panyesaan; Lapang Tegallega.

Duh Gusti, ni peurih cocobi urang kidul teh. Duh Gusti meni kudu Tegallega. Continue reading

#InfoAleut: Ngaleut Tegallega

2015-05-03 Tegallega

#InfoAleut Hari Minggu (03/05/2015) kita akan… “Ngaleut Tegallega”. Mari bersama-sama mencari tahu tentang keadaan terkini sekitar Tegallega.

Seperti apa kondisi terbaru di Tegallega? Bagaimana kondisi tempat pembuangan sementara di sana? Apa saja yang dilakukan warga di sekitaran Tegallega? Mari kita cari tahu bersama! 🙂

Tertarik untuk bergabung? Langsung saja kumpul di Museum Sri Baduga pukul 07.30 WIB. Jangan lupa bawa alat tulis, karena akan ada hal penting yang harus dicatat 😀

Nah, jangan lupa untuk konfirmasikan kehadiranmu ke nomor 0896-8095-4394. Cukup kirim SMS dengan format nama dan kesedian untuk ikut serta. Ingat, konfirmasi ini hukumnya WAJIB yah 🙂

BywSSCTCUAAIE_G

Untuk yang mau daftar keanggotaan, langsung aja di tempat kumpul kegiatan. Konfirmasikan kehadiranmu, hadir di tempat kumpul, lalu daftarkan keanggotaanmu dengan biaya iuran Rp 10.000,00. Voila! Kamu sudah terdaftar sebagai anggota Komunitas Aleut 😀

Sekian saja Info Aleut pagi hari ini. Ayo datang dan ramaikan, karena tiada kesan tanpa kehadiranmu 🙂

Newer posts »

© 2025 Dunia Aleut

Theme by Anders NorenUp ↑