Merajut Asa di Sentra Rajut Binongjati

Oleh: Agus Sidiq Permana (@as.permana)

Kali ini akan kuceritakan pengalamanku Ngaleut di daerah Binongjati. Binongjati, nama itu memang tak asing lagi di telingaku, karena itu merupakan jalan tikus yang selalu kuambil jika Jalan Ibrahim Adjie macet parah.

Sudah lama juga kudengar bahwa daerah itu merupakan kawasan sentra industri rajutan, bahkan ada salah dua teman sekolahku yang berasal dari sana tapi mereka sudah tidak tinggal di sana karena sudah berkeluarga dan memiliki rumah di daerah lain di Kabupaten Bandung.

whatsapp-image-2017-02-26-at-8-21-42-am

Setelah melewati Pasar Binongjati yang ternyata cukup ramai juga di hari Minggu pagi, walaupun seorang kawan berkata pasar ini kalah saing dengan Pasar Kiaracondong yang letaknya memang tidak terlalu jauh dari pasar Binongjati, kami akhirnya menemui beberapa plang usaha rajut yang ternyata pada hari Minggu banyak yang tutup.

Setelah beberapa kawan coba bertanya ke beberapa orang di sekitar sana, akhirnya kami mendapatkan orang yang dapat bercerita banyak tentang sentra industri rajut. Beliau bernama Pak Suherlan, beliau bercerita bahwa keahlian beliau merajut itu didapatkan dari ibunya. Yang dulu, sambung beliau, ibunya mendapatkan keahlian tersebut dari sekolah jepang yang bernama Naito. Mungkin kegiatan merajut itu seperti ekstrakurikuler pada sekolah jaman sekarang. Baca lebih lanjut

Iklan